Polisi Usut Dugaan Guru Aniaya Murid Sekolah di Jakpus

Polisi Usut Dugaan Guru Aniaya Murid Sekolah di Jakpus

Antara - detikNews
Senin, 15 Agu 2022 09:28 WIB
Poster
Ilustrasi penganiayaan (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta - Oknum guru di sebuah Sekiolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta Pusat diduga menganiaya muridnya. Kasus ini kini diselidiki Polsek Sawah Besar.

"Saat ini dalam tahap penyidikan," kata Kapolsek Sawah Besar, Jakarta Pusat, AKP Patar Mula Bona seperti dilansir Antara, Minggu (14/8/2022).

Berdasarkan keterangan ayah korban peristiwa itu terjadi pada Jumat (12/8). Saat itu korban bersama beberapa siswa lain dipanggil ke ruang guru.

Mereka dituduh terlibat dalam pemalakan yang dilakukan senior kepada siswa yang masih junior. Padahal, menurut ayah korban, anaknya tidak terlibat.

"Ada kejadian anak Kelas X yang ditundung, dimandiin terus ada katanya pemalakan yang dilakukan anak saya tapi anak saya tidak terlibat sama sekali," kata ayah korban.

Karena tidak mau mengaku, R yang duduk di bangku Kelas XII langsung dianiaya oleh oknum guru olahraga berinisial HT.

Pemukulan hingga penendangan itu diterima R hingga mengalami luka memar di bagian mata. Dia menunjukkan foto wajah R usai dianiaya.

Terlihat bagian pelipis kanan R lebam hingga menutupi mata. Korban juga mengalami luka di bagian mulut.

Tidak terima dengan kondisi tersebut, ayah korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sawah Besar.

Dia mengaku anaknya dan beberapa saksi lain sudah dimintai keterangan. Dia berharap polisi dapat memproses hukum peristiwa tersebut.

Lihat juga video 'Siswa di Manado Ditampar Guru, Ortu Laporkan ke Polisi':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/fjp)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads