Tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yoshua (Brigadir J), Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, kembali mengganti pengacaranya. Ini adalah yang kedua kalinya Bharada E ganti pengacara.
Terkini, Bharada E dibela oleh advokat Ronny Talapessy. Ronny Talapessy mendapatkan kuasa dari Bharada E sejak 10 Agustus 2022.
Pengacara Pertama Mundur
Pengacara pertama Bharada E adalah Andreas Nahot Silitonga. Namun Andreas mengajukan pengunduran diri membela Bharada E.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sebagai dahulu tim penasihat hukum Richard yang dikenal dengan Bharada E pada hari ini datang ke Bareskrim untuk menyampaikan pengunduran diri kami sebagai penasihat hukum Bharada E," kata Andreas di gedung Bareskrim Polri, Sabtu (6/8).
Dia mengatakan sudah menyampaikan alasan pengunduran dirinya kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto. Namun dia tak mengungkap alasannya ke publik.
Andreas Nahot diketahui merupakan pengacara yang ditunjuk keluarga Irjen Ferdy Sambo untuk mendampingi Bharada E. Mundurnya Andreas dikomentari pihak Brigadir J selaku korban.
Pihak Brigadir J makin yakin ada sesuatu yang ditutupi dalam kasus yang terjadi pada Jumat (8/7) di rumah dinas Kadiv Propam Polri itu.
Pengacara Kedua Dicabut Kuasanya
Setelah Andreas Nahot mengundurkan diri, pendampingan hukum Bharada E kemudian diberikan kepada Deolipa Yumara dan Muhamad Boerhanuddin. Namun belakangan, Bharada E mencabut kuasa Deolipa Yumara dan Muhamad Boerhanuddin sebagai pengacaranya.
Pencabutan kuasa ini dibenarkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.
"Iya, betul," kata Andi saat dimintai konfirmasi, Jumat (12/8/2022). Andi menjawab pertanyaan terkait benar atau tidaknya surat pencabutan kuasa oleh Bharada E itu.
Andi mengatakan pencabutan merupakan wewenang Bharada E. Dia tak memberikan alasan detail terkait pencabutan kuasa ini.
"Ya namanya juga ditunjuk. Kalau penunjukannya ditarik, kan terserah yang nunjuk," katanya.
Andi menyebut awalnya Deolipa dan Boerhanuddin memang ditunjuk oleh salah satu penyidik untuk membela Bharada E.
"Penyidik yang menunjuk untuk Bharada E," katanya.
Baca di halaman selanjutnya: pengacara baru Bharada E
Lihat Video: Jejak Dugaan Pelecehan ke Istri Sambo yang Akhirnya Disetop
Pengacara Baru Bharada E
Pada hari yang sama, Bharada E mencabut kuasa terhadap Deolipa Yumara dan Muhamad Boerhanuddin. Bharada E menunjuk pengacara baru, yakni Ronny Talapessy. Ronny Talapessy mendapatkan kuasa dari Bharada E per 10 Agustus 2022.
"Saya ditunjuk langsung oleh Bharada E dan keluarganya," ujar Ronny Talapessy saat dihubungi detikcom, Jumat (12/8/2022).
Ronny Talapessy mengaku mendapatkan kuasa dari Bharada E sejak 10 Agustus 2022. Ronny Talapessy juga menunjukkan surat kuasa yang ditandatangani oleh Bharada Richard Eliezer kepada detikcom, namun ia meminta agar dokumen tersebut tidak dipublikasikan.
Sebagai kuasa hukum Bharada E, Ronny mengatakan pihaknya saat ini fokus mendampingi kliennya dan memastikan agar hak-hak kliennya sebagai tersangka terpenuhi. Sebagai tim pembela, Ronny menyatakan akan memberikan pembelaan terhadap Bharada E agar mendapat keadilan yang seadil-adilnya.
"Kami akan kawal kasus Bharada E agar Bharada E mendapat keadilan yang seadil-adilnya. Bharada E adalah prajurit Polri yang berdedikasi, masih muda, dan lulusan terbaik Tamtama Brimob di angkatannya," tuturnya.
Ronny saat ini tengah menyiapkan pembelaan bagi Bharada E, termasuk menghadirkan saksi yang meringankan.
"Rencananya kami ke depan akan mengajukan saksi yang meringankan, kemudian mengajukan saksi ahli bagi Bharada E," ujar Ronny Talapessy saat dihubungi detikcom, Jumat (12/8/2022).
Saksi meringankan itu di antaranya beberapa teman dekat Bharada E.
"Saksi untuk mendukung profil Bharada E ini, dan saksi ahli juga. Ahli pidana dan ahli psikologi," katanya.
Ronny mengungkapkan pihaknya berharap Bharada E mendapat keringanan hukuman. Sebab, Bharada E masih muda dan merupakan tulang punggung keluarga.
"Pertimbangannya masih muda, dia harapan keluarga. Masih jadi tumpuan keluarga dan juga bukan pelaku utama," katanya.