5. KPK Amankan Sejumlah Uang
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkap penyidik menyita sejumlah uang dan alat bukti lainnya. Uang dan alat bukti tersebut didapat dari OTT di Pemalang, Jawa Tengah.
"Kita telah mengamankan beberapa orang. Sekitar 23 orang dan sejumlah uang serta barang bukti dari Pemalang," kata Nurul Ghufron saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (12/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KPK belum memerinci berapa banyak jumlah uang yang telah diamankan dalam OTT yang berlangsung pada Kamis (11/8) sore hingga malam tersebut.
6. Respons Ganjar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo buka suara terkait OTT yang menjerat Bupati Pemalang ini. Ganjar memberikan sejumlah pesan penting.
Ditemui seusai acara peresmian Learning Center Bawang Putih di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Tegal, Ganjar belum banyak mengeluarkan pernyataan. Termasuk soal kemungkinan akan memberikan bantuan hukum kepada Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo.
"Bantuan (hukum) apa, wong masalahnya belum jelas," kata Ganjar menjawab pertanyaan wartawan, Jumat (12/8/2022).
Ganjar menegaskan akan menunggu proses hukum yang dijalani Bupati Pemalang di KPK.
"Kita tunggu dari KPK, sekarang saya mau ke Pemalang dulu," pungkasnya.
Beberapa waktu setelahnya, Gajar mengatakan Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat akan menjadi Plh Bupati Pemalang.
"Saya langsung turun hari ini untuk komunikasi dengan kawan-kawan di Pemkab dan Pak Wakil Bupati, agar segera mengambil alih pemerintahan agar layanan masyarakat tetap berjalan dengan baik," kata Ganjar di kompleks kantor Bupati Pemalang, Jumat (12/8).
Namun Ganjar tidak menyebutkan berapa lama Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat menjadi Plh Bupati Pemalang.
7. Tanggapan Gerindra
Bupati Pemalang diketahui diusung oleh PPP dan Gerindra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Waketum Gerindra Habiburokhman mengaku kaget soal OTT itu.
"Saya kaget juga, katanya di gerbang belakang DPR," ujar Habiburokhman saat ditemui di sela acara Rapimnas Gerindra di SICC, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8).
Habiburokhman mengatakan tak tahu-menahu terkait dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Pemalang itu. Habiburokhman menegaskan Mukti bukan kader Gerindra.
"Wah, nggak ngerti juga kalau itu. Usung-mengusung kan kemarin. Bukan kader kita juga, kan," kata Habiburokhman.
"Nggak ngerti juga kita urusannya apa," imbuhnya.
(lir/lir)