Seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) berinisial M (43) menombak rumah warga di Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar). M menombak rumah warga menggunakan besi panjang.
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengungkapkan alasan M menombak rumah warga. M disebut melakukan hal tersebut lantaran mengikuti kata hati.
"Jadi memang dia melakukan itu katanya suruhan dari hati katanya," kata Ardhie saat dihubungi, Jumat (12/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ardhie mengatakan M melakukan aksinya tidak hanya pada satu rumah. Hal itu pun membuat warga di Jl Setia Raya Gang 7 RT 021 RW 016 Kapuk, Cengkareng, menjadi resah.
"Bukan hanya di satu rumah aja, cuman dia juga ada beberapa rumah yang diisengin sama pelaku," ujarnya.
ODGJ Tombak Rumah Warga di Jakbar
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menombak pintu rumah warga di Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), viral di media sosial. Pria itu tampak berjalan di lorong permukiman warga sebelum melakukan aksinya.
Dalam video yang beredar, pria yang mengenakan topi, kaus oblong, dan celana panjang tampak membawa benda panjang semacam besi. Pria itu kemudian menombak rumah warga menggunakan besi di tangannya tersebut.
Pria itu juga terlihat berbicara dan mengajak warga berkomunikasi. Namun warga tak menghiraukan pria tersebut.
Penjelasan Polisi
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo membenarkan adanya kejadian penombakan pintu rumah warga tersebut. Dia mengatakan pria dalam video itu berinisial M (43), diduga mengalami gangguan kejiwaan.
"Kalau kejadiannya menurut informasi dari warga karena kemarin pun juga warga sempat datang ke kita juga untuk minta tolong, saya pikir memang dia normal, ternyata pada saat diamankan warga kita amankan ke polsek ternyata itu dia ODGJ," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dihubungi, Jumat (12/8).
Ardhie mengatakan warga yang rumahnya ditombak melapor ke Polsek Cengkareng, Kamis (11/8) kemarin. Penombakan rumah itu sendiri dilakukan pelaku pada Rabu (10/8) malam.
"Orangnya laporan kemarin, kejadiannya Rabu malam, udah 2 kali katanya. Nombak dua kali, lempar batu juga, (pakai) besi, pintunya rusak," ujarnya.
Dia mengatakan M sempat melempar rumah warga menggunakan batu sebelum melakukan penombakan. Pelemparan batu itu dilakukan Selasa (9/8) lalu. Peristiwa penombakan itu terjadi di Jl Setia Raya Gang 7 RT 021 RW 016 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Untuk melemparnya (batu) kemungkinan di hari Selasa nya sebelum kejadian dia nombak itu," ujarnya.
(dek/dek)