"Pada tanggal 12 Agustus 2022 kurang lebih pukul 13:10 WIB, terjadi hujan es di wilayah timur pusat Kota Bandung," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu dalam keterangannya, seperti dilansir detikJabar, Jumat (12/8/2022).
Rahayu menjelaskan, fenomena hujan es tersebut disebabkan oleh tumbuhnya awan Cb (cumulonimbus) lokal di Kota Bandung. Awan Cb itu kemudian membuat kondisi atmosfer lokal menjadi tidak stabil.
"Karena kondisi atmosfer lokal yang tidak stabil dan tingkat kelembapan yang tinggi sehingga mendukung terjadinya pertumbuhan awan Cb yang mencapai troposfer," ucap Rahayu.
"Awan Cb dengan tinggi awan melebihi titik beku, akan turun menjadi butiran es yang cukup besar dan disertai petir dan angin," katanya.
Rahayu mengimbau warga Kota Bandung untuk tetap waspada akan terjadinya hujan es susulan. Sebab, masih ada peluang sistem awan Cb yang tumbuh hingga 6 jam ke depan.
Baca selengkapnya di sini
(idh/imk)