Mahfud Md Vs Bambang Pacul saat Sindiran 'Menteri Komentator' Muncul

Mahfud Md Vs Bambang Pacul saat Sindiran 'Menteri Komentator' Muncul

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 12 Agu 2022 07:03 WIB
Menko Polhukam
Mahfud Md (Foto: Iswahyudi / 20detik)

Respons Dingin Mahfud

Mahfud Md lantas menimpali lagi pernyataan Bambang Pacul. Dia mengaku tidak terganggu dengan sindiran Bambang Pacul terhadapnya.

"Ya, tak apa-apa," kata Mahfud membalas singkat saat dimintai tanggapan disebut menteri komentator, Kamis (11/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desakan Reshuffle Mahfud

Tak berhenti sampai di situ, kritikan Mahfud Md terhadap DPR juga direspons oleh Forum Sahabat DPR Indonesia (SDI). SDI meminta Presiden Jokowi meninjau lagi kinerja Mahfud Md.

"Tidak sepantasnya ucapan DPR diam keluar dari mulut Menkopolhukam. Saya malah balik tanya, apa yang sudah dibuat Pak Mahfud terhadap kasus ini?" ujar Koordinator SDI Bintang Wahyu Saputra dalam keterangan tertulis.

ADVERTISEMENT

Bintang menuding pernyataan Mahfud Md kontraproduktif dengan pengusutan kasus Ferdy Sambo.

"Menko Polhukam rajin menulis twit lewat akun Twitternya, termasuk kasus Brigadir J. Coba saja lihat Twitter beliau. Hampir semua persoalan di republik diresponsnya lewat twitter," kata Bintang.

Bintang mengklaim publik lebih suka jika Mahfud Md mengambil tindakan konkret ketimbang berkomentar. Dia kemudian mengungkit pernyataan Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul yang menyindir Mahfud Md sebagai menteri komentator.

"Saya jadi miris membaca tanggapan Ketua Komisi III, Bambang Pacul yang menyebut Menkopolhukam sebagai menteri komentator saat lembaganya disebut diam pada kasus Brigadir J." kata Bintang.

Bintang menyebut kinerja Mahfud Md sebaiknya ditinjau ulang. "Sebaiknya Presiden meninjau kembali kinerja Menkopohukam. Kami tegaskan, Sahabat DPR meminta Presiden Jokowi mereshuffle Mahfud Md sebagai Menkopolhukam," kata Bintang.


(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads