Kelompok mahasiswa Forum Sekjen Cipayung Plus, yang terdiri atas berbagai organisasi mahasiswa se-Indonesia, mengadakan pertemuan dengan Ketua KPK Firli Bahuri. Dalam pertemuan itu, Forum Sekjen Cipayung Plus membahas peran mahasiswa dalam pemberantasan korupsi.
Salah seorang perwakilan Forum Sekjen Cipayung Plus, yakni Zaki, menyebut kedatangannya bertujuan untuk mengawal Pemilu 2024. Dia membahas soal program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) KPK serta soal aksesibilitas laporan ke KPK.
"Kedatangan hari ini kita mau mencoba mengawal Pemilu 2024 soal PCB yang digagas oleh KPK. Dan soal aksestabilitas pelaporan KPK yang teman-teman ini semua di daerah punya cabang dan punya informasi yang valid. Jadi kita tadi coba untuk sampaikan," kata Zaki di lobi gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Selasa (9/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu langsung dengan Ketua KPK," lanjutnya.
Zaki menyebut salah satu poin pembahasan soal PCB adalah upaya peran serta mahasiswa dalam menghadirkan pemimpin bersih yang berasal dari partai politik. Tujuannya, agar tindakan korupsi ke depannya dapat dicegah.
"Yang jelas, poin-poin yang kita sampaikan ke beliau, mendukung terkait dengan program PCB terkait dengan upaya-upaya yang akan kita lakukan ke depan, supaya parpol ini benar-benar mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang memiliki integritas tinggi. Supaya hal-hal yang kemudian tindakan tipikor ini tidak terjadi di kemudian hari," ujarnya.
Kemudian, Zaki mengaku pihaknya sangat mendukung program-program pencegahan yang digagas pada zaman kepemimpinan Firli Bahuri. Mereka mengaku bakal turut mengawal anggaran negara dari tingkat desa.
"Kita juga menyampaikan, mendukung hal-hal yang sedang dikerjakan KPK hari ini, terlebih lagi tindakan-tindakan mengenai pencegahan. Kita dari Forum Sekjen Cipayung Plus datang ke sini memberikan paparan bahwa kita akan sama-sama mengawal anggaran negara, terlebih lagi sampai ke tingkat desa," jelas Zaki.
Dalam kesempatan itu, Zaki mengungkap temuan soal sedikitnya partisipasi mahasiswa di daerah yang ikut berpartisipasi dalam pencegahan korupsi. Oleh sebab itu, dia mengaku bakal siap 'menjemput bola' dalam menekan angka korupsi di daerah.
"Saling kejar-mengejar, jangan saling menunggu, jemput bola supaya kita ketemu di satu titik yang sama untuk upaya pemberantasan Korupsi, jangan saling tunggu-menunggu," tuturnya.
Zaki memastikan, pihaknya siap membantu KPK dalam upaya pemberantasan korupsi. Dia berharap bakal ada umpan balik dari pertemuannya dengan Ketua KPK hari ini.
"Tadi juga kita sampaikan bahwa kita siap, dan tolong ada feedback yang sangat responsif atas laporan-laporan yang tadi bisa kita lakukan secara nasional, teman-teman mahasiswa di seluruh daerah," tutup Zaki.
Tonton juga Video: Prabowo Ungkit Angka 8 Kala Beri Sambutan di KPU