Bamsoet Dorong Seniman Tanah Air Jual Karya dalam Bentuk NFT

Bamsoet Dorong Seniman Tanah Air Jual Karya dalam Bentuk NFT

Inkana Putri - detikNews
Selasa, 09 Agu 2022 17:30 WIB
Bamsoet Dorong Seniman Tanah Air Jual Karya dalam Bentuk NFT
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong seniman Tanah Air agar menjual karyanya tak hanya dalam bentuk fisik, melainkan juga dalam Non-Fungible Token (NFT) di OpenSea maupun platform lainnya. Menurutnya, hal ini dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi seniman maupun para kolektor seni digital.

"Keberadaan NFT bisa dijadikan sumber pendapatan baru bagi para seniman. Sebagai contoh, Argo dan Jubi, yang berprofesi sebagai fotografer dan ilustrator dari Bandung, berhasil mengembangkan NFT, Etherwaifu," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (9/8/2022).

"Di tahun 2021, mereka sukses menjual 1.025 lukisan digitalnya dengan transaksi mencapai US$ 2,3 juta atau sekitar Rp 33 miliar. Di dunia internasional, lukisan kera karya Bored Ape Yach Club berhasil dibeli Justin Bieber dengan harga 500 Ethereum (ETH) atau sekitar Rp 18,4 miliar," imbuhnya usai menerima pelukis Revoluta Syafri dan Eko Banding, di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, kata dia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga pernah membantu seniman di Braga, Bandung menjual karya lukisnya seharga Rp 4,2 juta melalui NFT. Padahal, lanjutnya, harga fisik lukisan ini biasanya hanya terjual di kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Tak hanya itu, NFT lukisan Ridwan Kamil sebelumnya juga pernah terjual dengan harga mencapai Rp 45 juta.

"Saya juga punya pengalaman menarik dengan NFT. Tidak kurang dari 24 jam setelah dirilis, NFT video kecelakaan saya bersama Sean Gelael saat mengikuti eksebisi dalam Kejurnas Meikarta Sprint Rally 2021 di Sirkuit Meikarta, berhasil terjual," ungkap Bamsoet.

ADVERTISEMENT

"Dari harga yang ditawarkan 5 ETH, laku terjual sebesar 5.0943 ETH atau sekitar USD 15.815,84 (Rp 200 juta lebih). Karenanya para seniman harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi, khususnya terkait ekonomi digital dalam bentuk digital asset," jelasnya.

Sekedar diketahui, Bamsoet akan membuka pameran lukisan 'INDIE' di Menara Astra, Catur Dharma Hall, Jakarta. Pameran ini akan menampilkan sekitar 35 lukisan milik Revoluta Syafri dan Eko Banding, dengan kurator Agung Hujatnikajennong.

Diselenggarakan oleh Kriya Indo Karsana, INANews, dan Artpora pada 15-28 Agustus 2022, pameran ini menjadi persembahan menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-77.

"Selain pameran lukisan, dalam acara tersebut juga diselenggarakan berbagai diskusi menarik. Salah satunya tentang Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif yang telah ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 12 Juli 2022," ujar Bamsoet

"Menjadi dasar hukum bahwa berbagai hak cipta karya intelektual seperti lagu, lukisan, dan berbagai karya kreatif lainnya bisa dijaminkan sebagai proses mendapatkan pendanaan dari bank. Salah satu syaratnya, karya tersebut telah tercatat di Kementerian Hukum dan HAM," pungkasnya.

Tonton juga Video: Kenalkan SALACA, Platform NFT Lokal yang Siap Mendunia

[Gambas:Video 20detik]



(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads