Polisi masih menyelidiki kasus ambruknya proyek revitalisasi tembok GOR Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang menewaskan 2 pekerja. Hingga kini, polisi telah memeriksa 9 saksi.
"Sembilan saksi (yang sudah diperiksa)," kata Kapolsek Mampang Kompol Supriadi kepada detikcom, Selasa (9/8/2022).
Kesembilan saksi yang diperiksa polisi itu merupakan pihak-pihak yang ada di lokasi kejadian saat insiden itu terjadi. Ada juga dari pihak Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) DKI Jakarta yang diperiksa polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saksi yang di TKP (tempat kejadian perkara), saksi dari Dispora sudah kita periksa," ucapnya.
Baca juga: Buntut Panjang Ambruknya Tembok GOR Mampang |
Supriadi belum bisa menyimpulkan peristiwa tersebut apakah ada unsur kelalaian atau tidak. Polisi kini masih menunggu hasil analisis dari tim Puslabfor Polri.
"Masih menunggu hasil labfor," ujarnya.
Tembok Ambruk Tewaskan 2 Pekerja
Seperti diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (31/7) lalu. Dua pekerja tewas akibat tertimpa reruntuhan tembok. Dua korban meninggal dunia usai sempat dilarikan ke rumah sakit.
"Itu kan mereka bongkar tembok. Tahu-tahu angin kenceng terus temboknya roboh timpa mereka. Jadi ketiban reruntuhan," kata Supriadi, Senin (1/8).
Korban berinisial AJ (48) dan IN (23) tewas akibat kejadian itu. Supriadi mengatakan saat itu ada empat pekerja di lokasi. Namun, dua pekerja lainnya tidak terkena reruntuhan tembok.
Lihat juga video 'Penampakan Akses Jalan Rumah Warga di Pulogadung Ditembok Tetangganya':