5 Fakta Ferdy Sambo Dibawa ke Mako Brimob Gegara Dugaan Langgar Etik

5 Fakta Ferdy Sambo Dibawa ke Mako Brimob Gegara Dugaan Langgar Etik

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 07 Agu 2022 07:38 WIB
Jakarta -

Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo diamankan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Irjen Ferdy Sambo dibawa ke Mako Brimob lantaran dugaan pelanggaran etik.

Dirangkum detikcom, Minggu (7/8/2022), Irjen Ferdy Sambo dibawa ke Mako Brimob pada Sabtu (6/8). Dugaan pelanggaran etik Ferdy Sambo terkait pengambilan CCTV dalam perkara tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Ferdy Sambo Diamankan di Mako Brimob

Irjen Ferdy Sambo diamankan karena diduga melanggar prosedur penanganan di TKP meninggalnya Brigadir J. Ferdy Sambo diduga tak profesional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan pemeriksaan gabungan, ya ini Wasriksus, Pengawasan Pemeriksaan Khusus terhadap perbuatan Irjen FS. Yang diduga melakukan pelanggaran prosedur dalam tindak pidana meninggalnya Brigadir J," kata Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo saat jumpa pers di Mabes Polri, Sabtu (6/8).

Dari pemeriksaan, Wasriksus sudah memeriksa 10 saksi dan beberapa barang bukti. Irjen Ferdy Sambo diduga melanggar profesionalitas.

ADVERTISEMENT

"Dari Riksus menetapkan bahwa Irjen Pol FS diduga melakukan pelanggaran terkait menyangkut ketidakprofesionalan di dalam oleh TKP," ujarnya.

10 Saksi

Ada 10 saksi yang diperiksa menyangkut Ferdy Sambo. Pemeriksaan tersebut, diduga Irjen Ferdy Sambo melakukan pelanggaran terkait olah TKP kasus tewasnya Brigadir J.

"Jadi hasil pemeriksaan Wasriksus atau Irsus terkait menyangkut peristiwa tersebut, sudah memeriksa sekitar 10 saksi," kata Irjen Dedi Prasetyo.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Saksikan juga video Sosok minggu ini: Ferra manajang, Berbagi Hidup Dengan Para Perempuan ODGJ

[Gambas:Video 20detik]



Alasan di Mako Brimob

Polri mengungkapkan alasan Irjen Ferdy Sambo ditempatkan di tempat khusus di Mako Brimob, Depok, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran etik.

"Dari 10 saksi tersebut dan beberapa bukti, Irsus menetapkan bahwa Irjen FS diduga melakukan pelanggaran terkait menyangkut masalah ketidakprofesionalan dalam olah TKP," ujar Irjen Dedi Prasetyo.

Pemeriksaan terhadap Irjen Sambo saat ini masih berproses. Oleh karena itu, ditempatkan di tempat khusus Mako Brimob.

"Oleh karenanya, malam hari ini yang bersangkutan langsung ditempatkan di tempat khusus yaitu di Korbrimob Polri. Ini masih berproses," katanya.

Dugaan Pelanggaran Ambil CCTV

Maksud tidak profesionalnya Ferdy Sambo adalah berkaitan dengan TKP kematian Brigadir J. Polri mencontohkan perihal CCTV yang disorot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"(Ketidakprofesionalan) dalam pelaksanaan olah TKP seperti Pak Kapolri sampaikan, terjadi misalnya pengambilan CCTV dan lain sebagainya," jelas Dedi.

Dedi pun meminta publik menanti hasil pemeriksaan lengkap tim khusus. Dedi mengatakan Polri berjanji akan membuat kasus ini terang benderang.

"Ini nanti, rekan-rekan, saya tidak mau menyampaikan terlalu terburu-buru. Saya menunggu betul-betul kerja timsus selesai semuanya. Kalau selesai semuanya, baru bisa dijelaskan secara komprehensif," kata Dedi.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Ferdy Sambo Bukan Ditangkap

Polri juga meluruskan kabar penangkapan Irjen Ferdy Sambo terkait kasus tewasnya alias Brigadir J. Polri membantah jika Irjen Sambo ditangkap.

"Iya betul, jadi tidak ada itu (penangkapan)," kata Irjen Dedi Prasetyo.

Halaman 2 dari 3
(rfs/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads