Tembok GOR Mampang Ambruk Tewaskan Pekerja, Dispora DKI Dipanggil Polisi

Tembok GOR Mampang Ambruk Tewaskan Pekerja, Dispora DKI Dipanggil Polisi

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Jumat, 05 Agu 2022 12:54 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Proyek revitalisasi GOR Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, roboh dan menyebabkan dua orang pekerja tewas. Pihak kepolisian melakukan pemanggilan terhadap Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) DKI Jakarta terkait kejadian tersebut.

"Nanti sore dari pihak Dispora Provinsi kita panggil," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Supriadi saat dihubungi, Jumat (5/8/2022).

Supriadi menyebut Dispora DKI Jakarta dipanggil untuk dimintai keterangan terkait proses lelang proyek revitaliasi GOR tersebut. Selain itu pihaknya juga akan memanggil Tim Puslabfor Polri guna memastikan adanya dugaan kelalaian dalam insiden tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk dimintai keterangan terkait proses lelangnya. Ini kita panggil Puslabfor untuk pastikan apakah ada kelalaian atau bagaimana," ujar Supriadi.

Seperti diketahui, dua orang pekerja proyek revitalisasi GOR Mampang Prapatan meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan tembok. Dua orang korban meninggal dunia usai sempat dilarikan ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Itu kan mereka bongkar tembok. Tahu-tahu angin kenceng terus temboknya roboh timpa mereka. Jadi ketiban reruntuhan," kata Supriadi.

Korban berinisial AJ (48) dan IN (23) tewas akibat kejadian itu. Supriadi mengatakan saat itu ada empat pekerja di lokasi. Namun, dua pekerja lainnya tidak terkena reruntuhan tembok.

Supriadi menyebut pihaknya kini tengah mendalami adanya unsur kelalaian hingga fasilitas alat keselamatan kerja yang disiapkan pihak penanggung jawab proyek kepada para karyawannya.

"Iya kita dalami ke sana walaupun ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Ini mereka damai. Tapi karena ada korban jiwa kita tetap dalami sebagai pembelajaran ini ke depannya bahwa pekerjaan ini taruhannya. Perlu ada standarnya. Tetap kita lakukan pemeriksaan, ini kan punya dispora (dinas pemuda dan olahraga)," pungkas Supriadi.

(rak/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads