Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengubah sebutan RSUD menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta. Menurutnya, metode psikologi positif itu sejalan dengan visi pembangunan manusia yang dicanangkan Anies sejak terpilih sebagai gubernur pada 2017.
"Kami mendukung perubahan nama dari rumah sakit menjadi rumah sehat tersebut, karena memberikan aura positif dan sugesti pada penyembuhan dan kesehatan, agar yang sakit menjadi sehat," kata Khoirudin kepada wartawan, Jumat (5/8/2022).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari F-PKS itu memandang pembangunan manusia tidak hanya mencakup aspek fisik seperti infrastruktur, melainkan psikologi untuk meningkatkan well being masyarakat. Di samping itu, Khoiruddin juga meyakini perubahan nama tidak hanya memberikan efek positif bagi psikologis masyarakat, tetapi juga menjadi patokan bagi arah pembangunan Jakarta yang lebih humanis dan berperikemanusiaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khoirudin juga menilai keberhasilan Jakarta menangani COVID-19 yang secara jumlah tertinggi di Indonesia menjadi bukti bahwa pelayanan rumah sakit meningkat seiring tahun berjalan.
"Pelayanan rumah sakit saat ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, terbukti dengan keberhasilan Pemda DKI menangani COVID-19 yang angkanya sangat tinggi di DKI Jakarta," ujarnya.
Kendati begitu, Khoiruddin meminta agar perubahan nama itu diiringi dengan peningkatan kualitas rumah sehat di Ibu Kota. Dia lantas meminta agar Pemprov DKI Jakarta tak hanya fokus terhadap hal-hal artifisial seperti nama.
"Harapan kami, perubahan nama ini diiringi dengan peningkatan kualitas layanan dan fasilitas yang ada, sehingga tidak ada lagi warga Jakarta yang takut atau tidak bisa berobat ke rumah sehat," jelasnya.
Dia juga meyakini peningkatan kualitas pelayanan maupun fasilitas dapat terwujud, DKI Jakarta dapat membentuk Indonesia mewujudkan sustainable development goals (SDG) atau B sejak tahun 2015, terutama pada poin ke-3 yaitu kesehatan dan kesejahteraan yang baik.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Anies Ubah RSUD Pakai Istilah Rumah Sehat untuk Jakarta
Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan penjenamaan nama RSUD menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta. Perubahan nama ini diiringi dengan penyeragaman seluruh logo rumah sakit umum se-Jakarta.
Pencanangan penjenamaan RSUD menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta dilakukan di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. Melalui penjenamaan ini, Anies ingin agar rumah sakit tidak lagi sebagai tempat orang sakit.
"Jadi rumah sehat ini dirancang untuk benar-benar membuat kita berorientasi pada hidup yang sehat, bukan sekadar berorientasi untuk sembuh dari sakit. Selama ini rumah sakit kita, berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif sehingga datang ke rumah sakit untuk sembuh, untuk sembuh itu harus sakit dulu sehingga tempat ini menjadi tempat orang sakit," kata Anies, Rabu (3/8).
Anies melanjutkan pandemi COVID-19 juga membuatnya belajar pentingnya menjaga kesehatan. Karena itu, dia ingin agar rumah sakit di Jakarta juga berperan dalam aspek preventif atau pencegahan.