Jalan Tol Tangerang-Merak ruas Cikande-Serang Timur diperlebar menjadi tiga lajur. Rekayasa lalu lintas diberlakukan di ruas tersebut.
Jalan Tol Tangerang-Merak dari Gerbang Tol Merak hingga Cikande hanya memiliki dua lajur, baik arah Merak maupun Tangerang. Pelebaran dilakukan untuk menampung kebutuhan pengguna jalan yang tiap tahun meningkat.
"Hari ini kita telah menyelesaikan proses pembangunan jembatan tol Ciujung kami akan melanjutkan penambahan lajur ketiga dari Cikande ke Serang Timur. Ini bagian dari upaya kami untuk semakin baik. Ke depannya, ruas Tangerang-Merak akan kita lebarkan 2x4 lajur. Kita akan melebarkan lajur ketiga dari sisi Cikande sampai Serang Timur," kata Presiden Direktur Astra Infra Tol Tangerang-Merak, Krist Ade Sugiono, Kamis (4/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titik nol ruas tol Tangerang-Merak berada di Bitung. Untuk ruas Bitung-Balaraja, pengelola sudah melebarkan ruas ini menjadi 4 lajur. Sementara itu, Balaraja Barat-Cikande tiga lajur. Selebihnya, Balaraja Barat-Merak masih dua lajur.
"Untuk sisi Bitung sampai Balaraja Barat saat ini kondisi kapasitas jalan kita sudah 2x4 lajur. Dari sisi Balaraja Barat-Cimande sudah 2x3 lajur, kita akan perpanjang kapasitas lajurnya sampai dengan Serang Timur," ujarnya.
Proyek pelebaran lajur ini akan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan ditutupnya lajur darurat sepanjang Cikande hingga Serang Timur. Pengendara diminta hati-hati saat melewati ruas tersebut.
"Tentunya bersama-sama kami sudah melakukan rekayasa lalin. Pertama, seiring dengan standar pelayanan. Jadi tetap kita akan menjaga dua lajur lancar dan satu lajur lainnya. Ada banyak pengaturan baik dari sisi pengaturan proyek semisal kendaraan proyek itu akan diatur," ujarnya.
Simak juga 'Tahu Kah Kamu? Ternyata Ini Jalan Tol Pertama di Indonesia!':