Potongan besi diduga serpihan roket China dilaporkan jatuh di Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar). Serpihan besi itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar.
"Yang menemukan warga sekitar," ungkap Wakapolres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo saat dihubungi detikcom, Rabu (3/8/2022).
Novrial mengatakan kedua potongan benda diduga serpihan roket China itu ditemukan pada dua tempat berbeda di wilayah Kecamatan Sekayam, Sanggau pada Minggu (31/7). Novrial menjelaskan serpihan pertama ditemukan oleh warga bernama Yulius di lahannya di Desa Pengadang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pemeriksaan, serpihan besi itu memiliki panjang ukuran 4,78 m, lebar 1,80 m dengan ketebalan dua sisi yaitu sisi pertama 0,9 milimeter dan sisi kedua 0,4 milimeter dengan berat diperkirakan 200 kilogram itu.
"Terdapat kode angka yang terpotong pada bagian besi yaitu angka 85 w pada bagian atas sedangkan nomor pada bagian bawah terdapat lambang segitiga sama kaki - kode angka 171, kode pada bagian sudut lainnya yaitu tulisan ILE dan di bawahnya terdapat kode angka 9-5," paparnya.
Sedangkan, serpihan kedua ditemukan Jhon warga Desa Kenaman pada hari yang sama. Pada saat itu Jhon menemukan serpihan besi itu di semak-semak saat sedang berburu tupai di hutan miliknya.
Oleh Jhon, serpihan yang memiliki diameter 124 sentimeter X 190 sentimeter dengan ketebalan besi 4 milimeter tanpa tulisan dibawa pulang dengan cara dipikul.
Baca selengkapnya di sini
Simak juga 'Heboh Benda Asing di Langit Lampung Ternyata Puing Antariksa China':