Roy Suryo Ngaku Ikut Acara Klub Mercy buat Hilangkan Stres dan Trauma

Roy Suryo Ngaku Ikut Acara Klub Mercy buat Hilangkan Stres dan Trauma

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 03 Agu 2022 11:17 WIB
Roy Suryo
Roy Suryo (Foto: Tangkapan layar video 20Detik/istimewa)
Jakarta -

Roy Suryo mengaku masih dalam pemulihan kesehatan ketika menghadiri acara komunitas Mercedes-Benz SL Club (MBSL) Indonesia. Kegiatan otomotif yang dihadirinya diakui dalam rangka pemulihan kesehatan lantaran trauma.

"Penjelasan saya kegiatan otomotif di Hari Minggu, 31 Juli 2022, yang semata-mata justru demi pemulihan kondisi kesehatan saya pascatrauma yang saya hadapi dalam beberapa bulan terakhir," kata Roy Suryo dalam keterangan pers yang dibagikan pengacara Elza Syarief, kepada detikcom, Rabu (3/8/2022).

"Insyaallah bisa dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan tersebut berlangsung pada Minggu (31/7) di rest area Km 11 Tol Jagorawi. Roy Suryo mengaku hadir di acara klub Mercy untuk mengapresiasi salah satu member senior yang sedang berulang tahun.

"Kehadiran saya di sana adalah sebuah apresiasi kepada salah satu anggota senior MBSL yang saat tersebut mengadakan syukuran hari kelahirannya, yakni Bp. Komjen Pol (Purn) Nanan Sukarna yang dilanjutkan dengan acara doa bersama," katanya.

ADVERTISEMENT


Roy Suryo Jelaskan soal Ekspresi Tertawa

Roy Suryo memakai penyangga di leher ketika menghadiri acara klub Mercy tersebut. Ia mengaku datang didampingi asisten pribadi (aspri) dan disopiri driver saat itu.

"Karena masih dalam pemulihan kesehatan, maka saya datang tidak sendiri namun didampingi aspri dan bahkan disopiri oleh driver, di samping tetap masih menggunakan cervical-collar (penopang leher medis) sesuai petunjuk rumah sakit," ungkapnya.

Roy Suryo kemudian menjelaskan ekspresi dirinya tertawa sebagaimana terlihat di video yang viral. Menurutnya, ekspresinya itu adalah cara untuk menghilangkan stres yang ia alami beberapa bulan terakhir.

"Meski terlihat saya bisa tertawa, namun sebenarnya semua member MBSL yang hadir saat itu juga tahu bahwa saya masih mengalami keterbatasan gerak, sehingga justru ekspresi tertawa tersebut adalah salah satu cara menghilangkan stres yang saya alami selama sebulan terakhir," imbuhnya.

Meski begitu, Roy Suryo menyampaikan permintaan maaf. Terutama kepada pihak kepolisian, lantaran ia menghadiri kegiatan tersebut di tengah status tersangka kasus dugaan penistaan agama terkait postingan meme stupa Candi Borobudur.

"Mohon maaf jika kehadiran singkat saya di acara MBSL hari Minggu kemarin menjadi tidak berkenan bagi pihak-pihak tertentu, terutama Kepolisian RI, karena saya masih dalam status tersangka. Meski sebenarnya saya tidak melakukan perjalanan ke luar kota, apalagi ke luar negeri," ujar Roy Suryo.

Simak video 'Jawaban Roy Suryo Atas Kehadirannya di Klub Mercy':

[Gambas:Video 20detik]



Baca di halaman selanjutnya, penjelasan Polda Metro dan tanggapan pelapor.


Viral Roy Suryo di Acara Klub Mercy

Kegiatan Roy Suryo di klub Mercy ini viral di media sosial. Dalam video itu, Roy Suryo terlihat memakai penyangga di leher seperti setelah menjalani pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya.

Video Roy Suryo dalam acara Mercedes SL Club Indonesia juga diunggah di akun Instagram @mbslclubina. Selain itu, ada sejumlah foto yang dibagikan dalam kegiatan MBSL Monthly Gathering 2022 itu.

Dalam video tersebut, Roy Suryo terlihat sedang tertawa terbahak-bahak. Ia memakai polo shirt dengan logo Mercedes-Benz di dada kirinya.

Video tersebut menuai kritik sejumlah netizen. Ada yang menganggap apa yang dilakukan Roy Suryo merupakan bentuk pelecehan terhadap hukum.

Ada pula yang menilai Roy Suryo pura-pura sakit agar tidak ditahan di kasus meme stupa Candi Borobudur.

Polda Metro Jaya buka suara terkait hal ini. Polda Metro Jaya menjelaskan soal alasan penyidik tidak menahan Roy Suryo.

"Terkait viralnya Roy Suryo yang touring motor dan sebagainya kenapa dia tidak ditahan, dia alasan sakit tapi di luar dia aktivitas seperti itu. Lalu terkait dengan itu, gimana tanggapan Polda Metro kan? Saya berbicara mewakili Polda Metro jadi jawabannya adalah penyidik punya pertimbangan kenapa belum ditahan. Itu jawabannya," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes E Zulpan, Selasa (2/8/2022).

Zulpan mengatakan pihaknya hanya menyampaikan soal alasan penyidik tidak menahan Roy Suryo. Terkait Roy Suryo yang melakukan touring klub Mercy padahal alasannya sakit, Zulpan mempersilakan publik menilai sendiri.

"Jawabannya dari Polda Metro Jaya seperti yang tadi sudah saya sampaikan. Silakan saja masyarakat berpersepsi itu hak masyarakat. Tapi penyidik tidak melakukan penahanan karena ada pertimbangan," ujar Zulpan.


Tanggapan Pihak Pelapor Roy Suryo


Pihak pelapor buka suara terkait beredarnya video Roy Suryo touring klub Mercy ini. Pelapor menyayangkan Roy Suryo yang terkesan mencederai keadilan dalam proses hukum.

"Kalau dari sisi kita dari umat Buddha begitu melihat mau nangis aja rasanya, sedih," kata pengacara Kevin Wu, Herna Sutana, selaku pelapor Roy Suryo, saat dihubungi, Selasa (2/8/2022).

Herna mengatakan pihaknya selama ini bersikap kooperatif atas penanganan kasus yang menjerat Roy Suryo. Dia mempertanyakan penyidik yang tidak menahan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tersebut karena, berkaca pada kasus penistaan agama yang lain, para tersangka bisa ditahan.

"Kita berkaca pada kasus penistaan agama bahwa tersangka itu semuanya langsung ditahan. Kita juga legowo itu kewenangan penyidik untuk tidak menahan. Walaupun itu mencederai keadilan. Kenapa? Karena di sisi lain itu penerapan hukumnya saklek tapi pas di sisi kita ya manut, kita ikut proses hukumnya tapi diperlakukan beda proses hukumnya," ucap Herna.

Herna mengaku pihaknya turut berempati atas kondisi kesehatan Roy Suryo yang sempat sakit setelah diperiksa. Namun video Roy Suryo yang tengah tertawa lepas itu dianggapnya sebagai bentuk ketidakadilan penanganan kasus dari kepolisian.

"Kita tuh sebetulnya manut hukum. Ini kan sudah jelas-jelas bahwa perlakuan hukumnya beda, nih. Terus yang harusnya penista agamanya ditahan, tapi ini nggak ditahan," ujarnya.

"Kita fine-fine aja mungkin dia sakit kita juga punya welas asih melihat dia dibopong dan lehernya pakai penyangga. Tapi pas tadi pagi kita lihat cekakak-cekikik ikut touring-touring itu sebetulnya telah mewakili kita tentang ketidakadilan itu," tambahnya.

Lebih lanjut, Herna menyebut pihaknya juga akan mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia meminta penegakan hukum yang setara dalam kasus Roy Suryo.

"Iya rencana besok kita akan press con kita akan bacakan surat terbuka kita kepada Bapak Presiden, kepada Bapak Menkopolhukam, kepada Bapak Kapolri. Kita mau menanyakan kenapa ada penerapan hukum yang berbeda. Kita hanya perlu kejelasan itu," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads