Polisi menangkap dua pelaku pemalakan kepada sopir truk travel di Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi memastikan korban tidak dipalak hingga Rp 1 juta seperti keterangan yang beredar di media sosial.
"Kalau itu dari hasil pemeriksaan sementara tidak ada Rp 1 juta. Yang ada Rp 30 ribu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono kepada wartawan, Selasa (2/8/2022).
Aksi pemalakan itu terjadi di Jl Outer Ringroad, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (1/8). Korban saat itu mengaku dipalak hingga Rp 1 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi memastikan pemalakan sebesar Rp 1 juta itu tidak pernah terjadi. Bahkan pemalakan pelaku yang meminta uang Rp 30 ribu kepada korban belum terjadi.
"Mereka minta Rp 30 ribu tapi nggak dikasih sama sopir," terang Joko.
Polisi lalu berhasil menangkap dua pelaku berinisial SM (26) dan AS (17) hari ini di Tegal Alur, Jakarta Barat. Keduanya diketahui merupakan tukang parkir di lokasi.
Joko menyebut kedua pelaku mengaku telah sering melakukan aksi pemalakan kepada sopir di lokasi tersebut.
"Yang diincar ini kebanyakan sopir-sopir terutama yang pelat nomornya dari luar kota ya," tutur Joko.
Dia menambahkan hasil pemeriksaan urine kepada dua pelaku itu pun menunjukkan hasil positif narkoba.
"Kalau hasil cek urine mereka semua positif menggunakan narkoba sabu ya. Kemungkinan uangnya juga ya buat beli makan dan sabu," katanya.
Viral di Media Sosial
Aksi pemalakan kepada sopir kendaraan travel tengah viral di media sosial. Dalam video viral itu korban mengaku dipalak hingga mencapai Rp 1 juta.
Video viral itu awalnya memperlihatkan bus travel yang berhenti di pinggir jalan. Peristiwa itu disebut terjadi di Jl Outer Ringroad, Cengkareng, Jakarta Barat. Kendaraan lalu didekati oleh dua orang.
Kedua pelaku itu lalu terlihat meminta uang kepada sopir. Tidak jelas berapa uang yang diminta, tapi pelaku terlihat meminta dengan memaksa.
"Mana mana (uang) parkirannya. Pinggirin aja," kata pelaku seperti dilihat, Selasa (2/8/2022).
Sopir tersebut nampak berusaha menolak permintaan kedua pelaku. Korban terdengar mengaku tidak memiliki uang lagi.
"Nggak ada lagi, Bang," kata sopir.
(ygs/isa)