Ketua Demokrat Kepri dan Loyalis Mundur Massal, Didik Mukrianto Jadi Plt

Ketua Demokrat Kepri dan Loyalis Mundur Massal, Didik Mukrianto Jadi Plt

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 02 Agu 2022 12:49 WIB
Didik Mukrianto (dok. ist)
Didik Mukrianto (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Ketua DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau (Kepri) Asnah menyatakan mundur dari kepengurusan dan mengajak seluruh loyalis ikut mundur. Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyampaikan pihaknya telah menunjuk Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto sebagai pelaksana teknis (Plt) jabatan itu.

"DPP Partai Demokrat menyambut baik rencana pengunduran diri Asnah dan telah menyiapkan penggantinya sebagai Plt Ketua DPD PD Provinsi Kepri," kata Riefky dalam keterangan tertulis, Selasa (2/8/2022).

Sekjen Partai Demokrat Teuku RiefkySekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

"Sehubungan hal itu, DPP Partai Demokrat telah menunjuk saudara Didik Mukrianto. Pengurus DPP Partai Demokrat, jabatan Kepala Departemen, sebagai Plt Ketua DPD PD Provinsi Kepulauan Riau," lanjut dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riefky menjelaskan persoalan di balik keputusan Asnah. Menurutnya, mundurnya Asnah dari DPD Partai Demokrat Kepri bukanlah hal mengejutkan.

"Pengunduran diri Saudari Asnah dari jabatannya sebagai Ketua DPD PD Provinsi Kepri bukanlah hal yang mengejutkan bagi kami," kata Wakil Ketua Komisi I DPR itu.

ADVERTISEMENT

Riefky mengatakan rencana pengunduran diri Asnah sebelumnya sempat disampaikan ke DPP Partai Demokrat.

Riefky menyebut jajaran pengurus DPD Provinsi Kepri dan struktur di bawahnya tetap solid sampai saat ini. Menurutnya, Partai Demokrat tetap konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat Kepri.

"Sebagian besar jajaran pengurus DPD Provinsi Kepri dan struktur di bawahnya, termasuk seluruh (tujuh) Ketua DPC PD di wilayah Provinsi Kepri, tetap solid dan terus menjalankan roda organisasi seperti biasa. Demokrat tetap konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat Kepri, karena harapan rakyat adalah perjuangan Demokrat," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Kepri Asnah menyatakan mundur dari kepengurusan dan anggota partai itu. Bahkan Asnah mengajak seluruh loyalis ikut mundur.

Asnah mengklaim ada 60 persen anggota aktif di DPD Partai Demokrat Kepri mundur. Mereka diklaim mundur setelah diimbau langsung oleh Asnah.

"60 persen ikut mundur itu karena saya tulis di grup DPD. Saya sampaikan Saya akan mundur dari kepengurusan ketua DPD Partai Demokrat. Saya mengajak teman-teman yang loyalis terhadap saya untuk bersama-sama. Memang saya ajak," kata Asnah, Selasa (2/8).

Informasi lain menyebut pengurus yang mundur tidak sampai 30 orang.

Kembali ke pernyataan Asnah, dia menyebut posisi sekretaris, bendahara, dan bappilu tetap bertahan. Sedangkan anggota lain ikut mundur dari partai berlambang mirip logo Mercy tersebut.

"Sekretaris, Bendahara dan Bapilu tak ada keluar. Kecuali saya sendiri, untuk di DPC juga tidak karena saya tidak ajak. Saya kasih KTA saya, saya lepaskan shall dan saya lepaskan jas. Saya tidak mau ini tidak baik-baik, saya masuk baik-baik ya keluar baik-baik," katanya.

Setelah menyatakan mundur di halaman kantor DPD di Bekong, Batam, Asnah melepas semua atribut partai.

Asnah hanya mengaku alasan mundurnya karena ada yang tidak sesuai antara kata dan perbuatan. Namun tak disebut apakah itu dari DPP Partai Demokrat atau bukan.

"Orang keluar kan ada sebabnya. Ya saya mundur karena tidak satu kata antara kata dan perbuatan, sudah itu saja," katanya.

Lihat juga video 'KIB Kompak Daftar ke KPU, AHY: Yang Lebih Penting Bukan Hanya Simbolisasi':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads