Tim penyidik TNI dari Pomdam IV/Diponegoro mendatangi keluarga Kopda Muslimin yang diungsikan sementara di Asrama Arhanud 15. Tujuannya menyerahkan surat yang sempat ditinggalkan Muslimin untuk anak-anaknya.
Dari informasi, surat itu ada di dalam saku celana Muslimin yang dipakai saat di rumah orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah. Surat itu langsung diterima oleh ibu mertua Muslimin atau ibu kandung RW, yang merupakan korban penembakan.
Baca juga: Drama Maut Kopral Muslimin |
Pemberian surat dipimpin Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun yang didampingi Komandan Denpom Semarang Letkol CPM Yudi Irawan, Kasi Idik Pomdam IV Diponegoro Mayor CPM Sardjono, dan Komandan Batalyon Arhanud Semarang Mayor Arh Viki Herwandi.
Surat yang ditemukan berupa secarik kertas dari buku tulis berisi tulisan tangan. Saat penyerahan, surat dimasukkan ke stopmap kuning.
"Ini kami temukan di saku celana almarhum saat evakuasi dari rumah Kendal ke Rumah Sakit Bhayangkara. Di situ ada tertulis untuk anaknya, jadi kemudian ini kami serahkan ke keluarga," kata Choirun kepada wartawan usai penyerahan, seperti dilansir detikJatim, Senin (1/8/2022).
Pihak TNI tidak bisa membeberkan isi dari surat tersebut karena sifatnya privasi dan kini sudah diserahkan ke pihak keluarga. "(Isi surat) Kami tidak tahu, karena namanya wasiat pasti sifatnya privasi dan pribadi," tegasnya.
Baca selengkapnya di sini
Lihat Video: Cinta Segitiga Jadi Motif Kopda Muslimin Matikan Istri