Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas di perayaan HUT ke-77 RI di Istana bakal berjumlah lengkap atau full. Peringatan HUT RI di lembaga lain bisa menyesuaikan formasi Paskibraka seperti di Istana.
"Jadi rekan-rekan dari kementerian, dari provinsi, bupati, wali kota kalau tahun lalu bertanya kami bagaimana. Nah di tahun ini kita melakukan full pasukan kegiatan untuk pengibaran bendera dan juga penurunan. Rekan-rekan sekalian di wilayah maupun kementerian lembaga bisa menyesuaikan," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam jumpa pers di Gedung Kemensetneg, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022).
Heru mengatakan pihaknya masih mengkaji boleh atau tidaknya pasukan yang bertugas untuk melepas masker. Namun, khusus untuk para undangan diharuskan tetap memakai masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah terkait kondisi bagaimana COVID nanti kami lihat di menit-menit terakhir apakah itu bisa kita melepas masker untuk para peserta upacara pasukan Paskibra, tetapi undangan kita tetap menggunakan masker," ujar dia.
Protokol Saat Perayaan HUT RI di Istana
Sementara itu, Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan soal protokol kesehatan bagi masyarakat yang menghadiri perayaan HUT RI di Istana. Masyarakat harus divaksinasi booster.
"Yang pertama adalah masyarakat tentu saja harus telah divaksin booster, kemudian juga untuk masyarakat umum lainnya kami sampaikan juga untuk swab antigen, itu menjadi salah satu bagaimana kita menerapkan protokol kesehatan di istana," ujar Yusuf.
Yusuf mengatakan pihaknya ingin menjadikan perayaan HUT RI di Istana menjadi contoh kegiatan di lembaga lain. Protokol kesehatan yang ketat ini diharapkan dapat mencegah penyebaran COVID-19.
"Dan juga di pintu-pintu masuk akan kami siapkan barcode-barcode. Jadi terlihat bagi peserta atau masyarakat hadir harus scan barcode yang telah kami siapkan," imbuh Yusuf.
Lihat juga video 'Jokowi soal Usulan HUT RI 2024 di IKN: Fasilitas Sudah Jadi, Bisa Saja':