Resepsi pernikahan putri Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan menghadiahi para tamu undangan dengan tanaman hidup. Apa alasan pihak keluarga Anies soal suvenir unik tersebut?
Anies Baswedan mengaku konsep tanaman tersebut tidak hanya soal suvenir saja. Seluruh dekorasi pernikahan putrinya juga menghadirkan tanaman segar.
"Jadi souvenir ini, tanaman, ini juga semuanya alami tanaman. kita ingin yang serba alamiah, kita ingin souvenir itu memberikan pesan tentang keindahan, tentang alam dan tentang kehidupan," kata Anies Baswedan di kawasan Ancol, Minggu (31/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Anies, konsep tumbuhan itu adalah soal memulai lembaran baru bagi kedua mempelai dan para tamu undangan. Sehingga, semuanya akan saling merawat.
"Bahwa ini adalah sebuah babak baru dan bagi semua yang pulang akan kemudian merawat tanaman itu," tuturnya.
"Karena untuk bisa tumbuh berkembang dia harus dirawat. Dan bagi semua yang pulang, akan kemudian merawat tanaman itu, karena untuk bisa tumbuh berkembang dia harus dirawat," lanjutnya.
Anies menyebut pernikahan itu merupakan sebuah pernikahan yang menandakan soal tumbuh dipersatukannya cinta kasih. Sehingga, semuanya harus saling diusahakan.
"Saya sering sampaikan, sebuah pernikahan itu menandakan tumbuh atau dipersatukannya cinta kasih," ucap Anies.
"Cinta itu kata kerja, bukan kata sifat, bukan kata benda. Artinya, mencintai itu harus dikerjakan, harus diusahakan terus menerus," sebutnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
"Kalau kita memberikan souvenir yang benda mati, cukup ditaruh dia nggak akan berubah. Tapi, kalo souvenirnya itu benda hidup, itulah gambaran cinta. Harus dipupuk, harus ditumbuhkan, insyaallah cinta akan tumbuh berkembang. Gitu kira-kira," jelas Anies.
Anies mengaku konsep tersebut merupakan hasil diskusi seluruh pihak keluarga. Ide itu lahir dari kombinasi semua pihak keluarga yang turut serta mensukseskan resepsi tersebut.
"Jadi kita itu kan, kami sekeluarga itu selalu ngobrol berdiskusi, ketika perencanaan juga begitu," tutur Anies.
"Jasi ada ide dari Tia, ada ide dari Fery, ada ide dari dari saya, ada juga ngobrol dengan Ali, Adik-adiknya. Jadi ini kombinasi, dari semuanya," tutupnya.