Dituding Bohongi Rakyat, NasDem Minta Fahri Hamzah Tak Ikut Campur!

Eva Safitri - detikNews
Minggu, 31 Jul 2022 10:55 WIB
Irma Suryani Chaniago (Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta -

NasDem merespons pernyataan Fahri Hamzah yang menuding NasDem telah membohongi rakyat soal pengumuman bakal capres yang diusung pada Pemilu 2024. Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago menilai Fahri selalu menggunakan kaca mata pribadi saat memberikan analisis dan argumentasi.

"Biasalah Pak Fahri kalau memberikan analisa dan argumentasi selalu menggunakan kaca mata pribadi," kata Irma kepada wartawan, Minggu (31/7/2022).

Irma menekankan Fahri bukanlah kader NasDem. Menurutnya, Fahri tak memahami proses internal NasDem memperoleh nama-nama bakal capres yang akan diusung. Untuk diketahui, nama-nama itu yakni Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Fahri bukan kader NasDem, beliau tentu tidak mengerti bagaimana NasDem sampai mendapatkan kemudian menyampaikan 3 nama tersebut di saat rakernas. NasDem bukan partai kaleng kaleng yang bisa berbohong atau membohongi rakyat. Lah memang ketiga nama itu yang muncul dari dukungan DPW-DPW partai kami se-Indonesia. Soal nanti mengerucutnya ke mana dan pada siapa tentu kami punya mekanisme sendiri," ujar Irma.

Lantas Irma menyentil Fahri agar tak turut campur dengan mekanisme partai lain. Dia menyarankan Fahri sebaiknya menyampaikan argumentasi konstruktif seperti menganalisis soal dukungan terhadap 3 figur tersebut.

"Jadi tidak perlulah Pak Fahri ikut campur dengan mekanisme partai orang lain. Lebih baik beliau sampaikan argumentasi konstruktif, misalnya dari ketiga kandidat tersebut siapa yg mungkin bisa didukung," kata anggota Komisi IX DPR itu.

Lebih lanjut, Irma menentang tudingan Fahri dan mengungkit kursi NasDem di parlemen. Dia mengajak Partai Gelora berguru kepada NasDem.

"Sebagai politisi senior, harusnya Pak Fahri paham, NasDem dalam perjalanan politiknya tidak pernah berbohong, apalagi membohongi rakyat, itu yang membuat Partai NasDem di periode kedua ini mampu mendapatkan kursi yang significant di DPR," katanya.

"Ayo, Gelora berguru dengan NasDem dan jadikan NasDem role model partai dengan pikiran-pikiran out of the box. Siapa tahu nanti Gelora bisa mengikuti jejak partai kami," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menuding Partai NasDem telah membohongi rakyat soal pengumuman bakal capres yang diusung pada Pemilu 2024. Menurutnya, hal itu hanyalah basa-basi.

"Ah, ini basa-basi. Nanti lain. Sudahlah ini cuma bohongi rakyat aja," kata Fahri dalam diskusi Total Politik di Jakarta Selatan, Sabtu (30/7).

Fahri mengatakan hal ini tidak rasional. Adapun tiga nama itu yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Jadi menurut saya ini yang perlu kita koreksi. Ini bukan pilihan rasional. Ini kan sedang menipu bangsa Indonesia," ujarnya.

Simak Video: Fahri Hamzah Tuding NasDem Bohongi Rakyat Soal 3 Nama Bacapres






(fca/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork