Kasus penyunting profil Wikipedia Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kini selesai. Fadil kini telah memaafkan tersangka yang bernama Nyoman Edi (33). Begini rekam jejak kasus tersebut mulai dilaporkan hingga disetop.
26 Juli Kasus Dilaporkan
Hoax penyuntingan itu awalnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Sahabat Polisi Indonesia. Ketum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh menjelaskan, dia mengetahui adanya berita 'Fadil Imron menerima suap dari Ferdy Sambo' itu dari Twitter pada 23 Juli 2022.
Dia kemudian menelusuri dan menemukan berita hoax itu di Wikipedia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian, di malamnya, saya cek di Wikipedia ternyata betul ini, ada beberapa poin yang disunting yang dirubah oleh dia. Salah satunya betul yang tadi saya ucapkan di Twitter bahwa 'Irjen Fadil Imran diduga menerima suap dari Ferdy Sambo agar tidak menangkap dan menahan dirinya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J Hutabarat di tahun 2022'," beber Fonda kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (26/7).
Fonda menyebut suntingan itu sudah dihapus satu hari setelah dia melihat di website Wikipedia. Dia sendiri tidak mengetahui secara rinci siapa pihak yang menyunting profil Irjen Fadil.
"Setelah malam saya buka ternyata ada dan kemudian paginya sudah dihapus lagi, untung saya screenshot. Mungkin nanti tim cyber dari Polda Metro mungkin akan mendalami ini, cuman saya melaporkan yang ada di sini saja," papar Fonda.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/3806/VII/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tanggal 26 Juli 2022. Dalam laporan tersebut, Fonda melaporkan penyunting dengan Pasal 14 ayat (2) dan Pasal 15 KUHP tentang penyebaran berita bohong.
29 Juli Pelaku Ditangkap
Polda Metro Jaya mengusut penyuntingan hoax profil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Wikipedia. Terkini, Polda Metro Jaya telah mengidentifikasi pelaku yang diduga telah menyunting profil Fadil Imran dengan menyisipkan kalimat hoax tersebut.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi seorang pelaku yang diduga kuat telah melakukan penyuntingan di Wikipedia.
"Sudah teridentifikasi," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Fadil Imran temui pelaku dan memaafkan, hingga meminta kasus itu disetop, simak di halaman berikut
Simak juga Video: Laporan ke Penyunting Wikipedia Irjen Fadil Imran Dicabut
30 Juli Kapolda Metro Temui Pelaku
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bertemu dengan orang yang menyunting profil dirinya di Wikipedia. Dia mengaku telah memaafkan perbuatan pria bernama Nyoman Edi itu.
Momen Fadil bertemu dan memaafkan Nyoman Edi (33) itu diunggah di akun Instagram resmi Kapolda Metro Jaya seperti dilihat detikcom, Sabtu (30/7/2022).
Fadil awalnya dipertemukan dengan Nyoman Edi di dalam sebuah ruangan. Nyoman tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Nyoman diperkenalkan oleh personel polisi sebagai tersangka.
Fadil bertanya alasan Nyoman mengedit profilnya di Wikipedia. Menurut Nyoman, dirinya sengaja mengedit profil Fadil karena punya pengalaman tidak menyenangkan dengan polisi.
"Kenapa Man kamu mengedit Wikipedia saya?" tanya Fadil Imran.
"Saya punya pengalaman buruk, kurang baik dengan kepolisian," ucap Nyoman.
Fadil lalu bertanya apakah Nyoman pernah mengenal dirinya sebelum mengedit Wikipedia itu atau tidak. Dia bertanya alasan Nyoman mengedit profilnya.
"Keisengan saja," ucap Nyoman.
"Nih, saya buka masker saya nih, Ed, menurut kamu, saya seperti apa?" tanya Fadil.
"Cukup gagah, cukup berwibawa," ujar Nyoman disambut tawa Fadil.
Fadil menyatakan tidak terlalu peduli dengan editan Nyoman di profil Wikipedia-nya. Fadil mengatakan ingin memberi edukasi kepada semua pihak agar memahami etika saat menggunakan internet.
Dia kemudian mengatakan telah memaafkan Nyoman. Dia pun menegaskan tidak pernah melaporkan Nyoman.
"Nggak usah khawatir, saya maafkan kok. Dari awal saya tidak pernah mau melaporkan, tidak merasa sakit hati sama sekali dengan editan Nyoman itu," ucapnya.
Kini kasus hoax tersebut disetop, simak di halaman berikut
Kasus Disetop
Fadil meminta agar kasus yang menjerat Nyoman disetop. Fadil meminta Nyoman tak mengulangi perbuatannya lagi.
"Saya minta kepada penyidik supaya nggak usah diproses hukum. Habis ini, yang penting Nyoman menyadari ini sesuatu yang buruk, jangan diulangi lagi, selesai," ujar Fadil.
"Terima kasih, Bapak," ujar Nyoman.
Fadil kemudian terlihat meminta Nyoman berdiri dan melepaskan baju tahanan. Fadil mengatakan menerapkan restorative justice dalam kasus ini. Dia berharap semua pihak berhati-hati dalam menggunakan internet.