Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh duduk satu meja di acara resepsi putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ketiga partai ini dinilai mulai terlihat membangun chemistry.
"Saya melihat sudah mulai terlihat bentuk semacam chemistry di antara 3 partai itu namun sekarang memang mereka masih menggodok kira-kira bagaimana format untuk capres dan cawapresnya, terutama siapa cawapresnya," ujar Kepala Departemen Politik CSIS Arya Fernandes ketika dihubungi, Sabtu (30/7/2022).
Arya menilai partai-partai yang belum berkoalisi sudah mulai terbatas dan mengerucut. Melihat situasi ini, Arya menyebut PKS, PD, dan NasDem berpotensi mengusung Gubernur DKI Jakarta itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang potensi mereka (PKS, PD, dan NasDem) untuk mengusung Anies itu sepertinya lebih besar dibandingkan kandidat lain," tutur Arya.
"Untuk tiga partai itu kemungkinan sudah preferensi politiknya sudah sama dan mereka sudah mulai membicarakan skenario ke depan," tegasnya.
Namun, Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno tak sependapat. Menurutnya, momen ketiga politikus partai duduk bareng tersebut hanyalah momen biasa.
"Tak ada kaitannya dengan pemilu 2024. Sekalipun Surya Paloh, AHY, dan eks presiden PKS, Sohibul Iman duduk satu meja itu kebetulan saja. Meski publik selalu mengaitkan dengan pilpres," kata Adi.
Adi yakin tanpa duduk satu meja pun, ketiga partai itu tetap menjalin komunikasi intensif. Semua orang, jelas Adi, mengetahui akan hal itu.
"Tinggal dikonkretkan berkoalisi saja jika ketiganya cocok. Tak perlu lagi pakai kode ketemu satu meja," lanjut Adi.
Meski begitu, ada sisi positif ketiganya duduk satu meja. Ketiganya dinilai menunjukkan ke publik bahwa mereka makin cocok.
"Tapi setidaknya dengan duduk satu meja publik mengaitkan kecocokan antar elite partai ini. Karena tak mungkin bisa duduk semeja kalau tak ada chemistry yang sama. Tak heran jika dikaitkan dengan koalisi 2024," lanjutnya.
Analisis Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam menyebut chemistry ketiganya semakin terlihat. Perjodohan antara NasDem, PD, dan PKS semakin dekat.
"Itu mengindikasikan Demokrat, Nasdem dan PKS semakin dapat chemistry-nya. Tanda-tanda perjodohan koalisi semakin terasa. Bahkan kabarnya, tempat duduk AHY di acara Anies itu sebenarnya terpisah, tapi sengaja diminta Pak Surya Paloh untuk menemaninya bersama Sohibul Iman," tutur Ahmad.
"Artinya, basis komunikasi politik ketiga partai itu sudah makin cair. Ada kenyamanan dan sikap saling percaya yang telah terbangun. Semua itu menjadi bekal bagi terciptanya koalisi politik yang solid," Ahmad.
Seperti diketahui, PKS, NasDem, dan Demokrat sedang intens berkomunikasi untuk koalisi Pemilu 2024.
Dari tiga partai itu, baru NasDem yang sudah mengeluarkan rekomendasi nama untuk diusung menjadi capres, yaitu Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Simak juga Video: Fahri Hamzah Tuding NasDem Bohongi Rakyat Soal 3 Nama Bacapres