Ada Mobile JKN, Peserta BPJS Kesehatan: Cukup Akses Ponsel Saja

Ada Mobile JKN, Peserta BPJS Kesehatan: Cukup Akses Ponsel Saja

Hanifa Widyas - detikNews
Minggu, 31 Jul 2022 12:32 WIB
Peserta BPJS Kesehatan
Foto: BPJS Kesehatan
Jakarta -

Dewasa ini, kehidupan sehari-hari tidak dapat dipisahkan dengan pemanfaatan teknologi. Oleh sebab itu, penyedia layanan publik pun berlomba-lomba menyediakan akses terbaik untuk para penggunanya.

Salah satu pengguna Aplikasi Mobile JKN, Zakariya Dzulqarnain (27), berbagi pengalamannya. Adapun Aplikasi Mobile JKN merupakan produk layanan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan untuk mempermudah akses para peserta.

"Sejak mengenal Aplikasi Mobile JKN, saya sudah jarang buka dompet ketika berobat. Cukup mengakses ponsel saja. Jadi ketika sewaktu-waktu saya butuh berobat, tidak khawatir lagi, karena cukup menunjukkan KIS Digital di ponsel saya ini saja," ungkap Izul dalam keterangan tertulis, Minggu (31/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kehadiran aplikasi ini sangat membantu bagi pekerja seperti dirinya. Sebab, lanjutnya, ia terkadang lupa membawa dompet tetapi tidak pernah lupa membawa gadget.

Beberapa waktu lalu, ia menceritakan pengalamannya mencoba fitur antrean online yang terdapat pada aplikasi tersebut. Menurutnya, fitur ini sangat membantu pekerja kantoran yang sering dikejar tenggat waktu

ADVERTISEMENT

"Jadi tidak perlu lagi datang pagi-pagi sekali ke faskes hanya untuk mengejar nomor terdepan. Setelah mengambil nomor di fitur antrean online, kita juga mendapatkan informasi terbaru tentang antrean yang sedang berjalan. Benar-benar menghemat waktu kita," tutur Izul.

Pegawai BUMN Kota Surabaya ini mengaku telah menggunakan fasilitas layanan kesehatan dari Program JKN beberapa kali. Seperti beberapa waktu lalu, ungkapnya, ia memeriksakan diri ketika timbul benjolan di lehernya.

"Saat ini saya sudah mendapat rujukan untuk ke rumah sakit, namun saat ini masih menunggu waktu untuk lanjut berobat. Sejauh ini saya dilayani dengan baik dan tidak mengalami kesulitan sedikitpun," ungkap Izul.

Di samping itu, Izul juga mengungkapkan sang ibu merupakan Peserta JKN yang sering menggunakan fasilitas layanan kesehatan. Diketahui ibunya masih rutin melakukan pemeriksaan untuk kondisi saraf hingga saat ini. Sebelumnya, kondisi saraf tersebut menyebabkan kaki ibu Izul sulit digerakkan untuk berjalan.

"Alhamdulillah, sejauh ini kondisi ibu saya mengalami perkembangan yang baik. Kami juga tidak pernah merasakan pembedaan layanan antara pasien Peserta JKN dan pasien umum," tegas Izul.

Izul melanjutkan proses berobat akan sangat mudah dengan Aplikasi Mobile JKN. Namun menurutnya, akan menjadi masalah bagi mereka yang kurang melek teknologi. Oleh sebab itu, ia berharap BPJS Kesehatan bisa membantu dengan memperbanyak sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara penggunaan aplikasi ini.

"Terutama bagi para lansia, rasanya sangat sulit untuk menerima perkembangan zaman berupa penggunaan teknologi seperti Aplikasi Mobile JKN ini. Semoga nanti aplikasi yang luar biasa ini bisa dikembangkan lagi sehingga ada fitur yang memudahkan mereka yang kurang melek teknologi," tutupnya.

(fhs/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads