Menjaga pola hidup sehat memang menjadi hal penting yang perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, baik oleh kalangan muda maupun usia lanjut. Di samping itu, memiliki jaminan kesehatan tak kalah penting di era digital saat ini, seperti yang dirasakan oleh warga Kota Baubau, Dian Ekayanti Putri (25).
Sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) milik BPJS Kesehatan, Dian mengaku mendapatkan berbagai manfaat. Salah satunya saat dirinya mengalami cedera pada pergelangan kakinya.
"Di bulan Mei 2022, saya tiba-tiba mengalami nyeri kaki dan membuat kaki saya sebelah kanan tidak bisa merasakan apa-apa dan tidak bisa digerakkan, kemudian saya dilarikan ke UGD RS Siloam Baubau untuk mendapatkan penanganan pertama. Ketika diperiksa oleh dokter saya didiagnosa sprain and strain of ankle dan dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut ke dokter ortopedi. Setiba disana untuk yang saya rasakan pelayanannya cukup cepat dan perawatnya ramah. Padahal saya adalah peserta JKN dengan hak kelas 3, tetapi tetap dilayani dengan baik," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (31/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian bercerita dirinya telah terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri sejak 2018. Terhitung sudah lebih dari 5 tahun dia rutin membayar iuran JKN miliknya.
Menurutnya, memiliki jaminan kesehatan menjadi hal penting. Apalagi saat ini layanan kesehatan sudah dapat diakses secara digital sehingga mempermudah peserta.
"Saya sangat bersyukur selama menjadi peserta JKN saya tidak pernah sakit. Namun, yang namanya musibah tidak bisa kita prediksi kapan datangnya. Makanya itu, penting sekali untuk punya kartu JKN ini. Lagi pula sekarang ini zaman sudah semakin canggih, jika kita mau berobat dan lupa membawa kartu JKN, maka kita bisa menggunakan KTP saja sudah bisa dilayani, bahkan kita juga bisa hanya dengan menunjukkan kartu KIS digital melalui aplikasi Mobile JKN yang ada di handphone kita masing-masing, dapat dipastikan kita dapat mengakses pelayanan kesehatan," tambahnya.
Sebagai milenial, Dian mengimbau agar para anak muda peduli terhadap kesehatan mereka dan wajib memiliki kartu JKN. Apalagi, Dian menyebut penggunaan KIS digital sangat relevan dengan pola hidup generasi modern.
"Oleh karena itu, program JKN akan lebih mudah diterima oleh kawula muda. Selain mudah digunakan, program ini juga tentunya sangat dibutuhkan oleh semua pihak. Untuk itu saya berharap, BPJS Kesehatan terus berinovasi dan terus melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik ke depan," tutupnya.
(fhs/ega)