Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan organisasi relawannya di Istana Bogor. Sekjen Projo Handoko pertemuan berlangsung dengan sekitar 43 rekan-rekan relawan.
"Memang pertemuan ada sekitar 30-43 orang, rekan-rekan relawan," ujar Handoko saat dihubungi, Jumat (29/7/2022).
Handoko mengatakan Jokowi berbicara berbagai hal dalam pertemuan. Namun salah satu yang kembali ditekankan Jokowi adalah terkait ojo kesusu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berbagai hal kita bicarakan. Presiden menegaskan kembali, karena persoalan bangsa lagi banyak yang korelasinya dengan situasi global, maka pernyataan ojo kesusu itu diulang lagi," kata Handoko.
Jokowi disebut Handoko, meminta para relawan untuk tidak terburu-buru masuk pada salah satu nama. Selain itu Handoko mengatakan Jokowi meminta agar para relawan memiliki fokus tinggi dalam menghadapi tantangan global.
"Beliau mengarahkan jangan kesusu masuk pada nama A, nama B, begitu lah kira-kira. Jadi betul-betul arahan pada kami diulang lagi soal ojo kesusu, karena masih banyak pekerjaan rumah," tuturnya.
"Beliau minta kita punya fokus yang tinggi pada berbagai tantangan yang muncul di global, antisipasi pada krisis pangan, energi. Kondisi ketidak pastian global maka kemudian ojo kesus dalam politik,", sambungnya.
Handoko mengatakan pada kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan rencana musyawarah rakyat yang akan digelar Agustus mendatang. Acara ini disebut Handoko dalam rangka menyampakan arahan Jokowi ke masyarakat.
"Maka kemudian kami dalam rangka menerjemahkan arahan beliau ke rakyat tentang 2024, maka kami melaporkan progres dan persiapan persiapan tentang pelaksanaan musyawarah rakyat yang akan kita mulai 23 Agustus di Bandung, sebagai mekanisme demokratis kita menggali suara rakyat. Hasil Musra itu akan kami sampaikan secara tertutup kepada presiden," imbuhnya.
(dwia/aud)