Pertamina berikan dukungan terhadap Sekolah Tari Cirebon yang merupakan bagian dari Yayasan Belantara Budaya Indonesia (BBI) di bidang pendidikan, kesenian, dan kebudayaan. Adapun dukungan tersebut sejalan dengan pilar program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
VP CSR & SMEPP Management Pertamina Fajriyah Usman mengungkapkan dukungan terhadap program pendidikan tidak hanya diberikan untuk kegiatan formal, melainkan juga diarahkan kepada pendidikan budaya. Menurutnya, budaya dapat memberikan pendidikan karakter dan budi pekerti.
"Pertamina berkomitmen untuk terus melestarikan warisan budaya Bangsa, kali ini melalui bantuan dana operasional untuk Sekolah Tari Cirebon. Ini sejalan dengan pilar prioritas TJSL Pertamina yang juga selaras dengan prioritas yang ditetapkan Kementerian BUMN, yaitu pilar pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMKM," kata Fajriyah dalam keterangan tertulis, Jumat (29/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat menyaksikan penyerahan bantuan dalam acara Millenials Gathering, Rabu, (27/7), Fajriyah menginformasikan sekolah tari di Keraton Kasepuhan Cirebon, didirikan dan digagas oleh Pertamina Internasional EP (PIEP). Adapun tujuan didirikannya sekolah tari tersebut, yakni memperkenalkan kekayaan Nusantara hingga ke mancanegara. Sejak akhir 2018, lanjutnya, kegiatan edukasi seni tari secara gratis kepada anak-anak telah terlaksana.
"Terima kasih atas dukungan Pertamina. Kami berharap bisa terus bergandengan tangan untuk tujuan pelestarian warisan budaya dan tradisi Indonesia," kata pendiri Yayasan Belantara Budaya Indonesia Diah Kusumawardani Wijayanti yang kini menaungi 17 sekolah tari dan musik tradisional dengan 5.324 siswa.
Sementara itu, anak-anak diajarkan menari setiap satu minggu sekali, yakni setiap hari Sabtu, di sekolah-sekolah tari Belantara Budaya Indonesia. Dalam periode 2-3 bulan pelatihan, setiap anak mampu menguasai satu tarian.
Diah berharap siswa-siswi BBI bisa membangkitkan energi cinta budaya Indonesia sekaligus bisa menjadi mentor bagi teman-teman sebayanya. Selain itu, anak-anak juga berkesempatan menjadi penari profesional berbekal keahlian yang telah mereka asah sejak usia dini.
Di sisi lain, anak-anak Sekolah Tari Cirebon , telah menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan mengembangkan cita-cita melalui cara yang unik, salah satunya dengan menari.
"Aku mau jadi dosen tari," kata Anisa, siswi kelas 3 SD yang kini telah menguasai Tari Topeng dan Tari Jaipong.
Sementara Keenar, teman sebaya Anisa yang sudah belajar menari sejak usia TK, bercita-cita menjadi penari profesional sekaligus perias penari. Dalam ajang Millenials Gathering 2022, Sekolah Tari Cirebon berkesempatan menampilkan tarian tradisional khas Cirebon, yakni Tari Topeng Samba, yang menggambarkan keseharian anak-anak yang lincah dan lucu.
Sebagai informasi, Pertamina telah berkomitmen untuk menjalankan program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance). Dukungan pelestarian warisan budaya melalui pendidikan seni tradisional merupakan upaya Pertamina dalam mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan #4 (pendidikan berkualitas) dan #17 (kemitraan untuk mencapai tujuan).
(akn/ega)