Linimasa terakhir Brigadir Yoshua berkomunikasi dengan keluarga serta kekasih, ungkap Anam, menjadi acuan Komnas HAM untuk mensinkronkan dengan keterangan pihak Polri. "Kami pertama kali dapatnya malah jadi keluarga Jambi. Makanya dari sanalah kami minta Dokkes untuk datang, ngecek ADC dan sebagainya. Jadi salah satu frame utama memang kami dapatkan dari keluarga Jambi termasuk dari Mbak Vera," sambungnya.
Diketahui, pemeriksaan tim Dokkes Mabes Polri terkait hasil autopsi dilakukan pada Senin (25/7). Kemudian Komnas HAM juga telah memeriksa ajudan Irjen Ferdy Sambo, termasuk Bharada E, pada Selasa (26/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbaru, Komnas HAM memeriksa siber dan digital forensik terkait CCTV dan ponsel yang berkaitan dengan tewasnya Brigadir J, Rabu (27/7). Kemudian Komnas HAM akan memanggil semua pihak lainnya yang terlibat dalam kasus tersebut.
(aud/aud)