Dubes Koordinasi ke Polisi Kamboja untuk Bebaskan 60 WNI yang Disekap

Dubes Koordinasi ke Polisi Kamboja untuk Bebaskan 60 WNI yang Disekap

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 29 Jul 2022 19:29 WIB
a woman sitting on ground with arm around lower head, sexual violence , sexual abuse, human trafficking concept with shadow edge in white tone
Foto ilustrasi penyekapan. (Getty Images/iStockphoto/Favor_of_God)
Jakarta -

Duta Besar Indonesia Phnom Penh, Kamboja, Sudirman Haseng, mengatakan pihak Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) kini sedang memverifikasi data 60 WNI yang menjadi korban penyekapan. KBRI, lanjut Sudirman, juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat.

"Koordinasi aparat Kepolisian setempat di Provinsi Sihanoukville," kata Sudirman kepada detikcom, Jumat (29/7/2022).

Dia mengatakan lokasi diduga 60 WNI disekap berjarak 250 kilometer dari Phnom Penh. Sudirman berharap 60 WNI yang disekap dapat diselamatkan dalam waktu dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar 250 km dari Phnom Penh. Mudah-mudahan dalam dua, tiga hari ini mereka sudah dapat diproses keluar dari perusahaan," ujar Sudirman.

Sudirman menyebut, jika seluruh WNI yang dikabarkan disekap berhasil dievakuasi, pihaknya akan langsung memulangkan para korban ke Tanah Air.

ADVERTISEMENT

"Untuk selanjutnya dibawa ke Phnom Penh, untuk diproses kepulangannya," ucap Sudirman.

Diberitakan sebelumnya, Atase Polri turun tangan terkait adanya puluhan WNI yang disekap kartel judi di Kamboja. Atase Polri dalam hal ini telah berkoordinasi dengan Atase Pertahanan KBRI Kamboja Kolonel Rizal.

"Atase Polri telah melaksanakan koordinasi langsung dengan Atase Pertahanan KBRI Kamboja Kolonel Rizal terkait penanganan terhadap 53 warga negara Indonesia yang diduga disekap di wilayah Kamboja," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, sore tadi.

Ramadhan mengatakan pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan fungsi protokol terkait. Dia menyebut Kepolisian Kamboja berhasil berkomunikasi dengan perwakilan WNI yang disekap.

"Atase Polri telah juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Fungsi Protokol atas nama Teguh Adhi Primasanto yang menyampaikan bahwa pada tanggal 26 Juli 2022 diperoleh informasi bahwa pihak Kepolisian Kamboja telah berhasil berkomunikasi dengan beberapa perwakilan WNI yang sedang disekap," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Berdasarkan data yang diterima, WNI yang disekap ternyata berjumlah 60 orang. Mereka disebut berada di Phum 1, Preah Sihanouk.

"Data terakhir menunjukkan bahwa warga negara Indonesia yang disekap bukan sejumlah 53 orang namun bertambah menjadi 60 orang. Ke-60 warga negara Indonesia tersebut saat ini di lokasi Phum 1, Preah Sihanouk, Cambodia titik koordinat 10Β°37'33.0"N 103Β°30'08.7"E," ujarnya.

Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan bahwa sampai saat ini Polri masih diupayakan terus oleh pihak KBRI Phnom Penh.

Halaman 2 dari 2
(aud/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads