Petugas pemadam kebakaran (damkar) masih melakukan pendinginan di pabrik pakaian dalam yang terbakar di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Petugas masih menyirami titik api untuk memastikan kebakaran sudah dipadamkan.
"Saat ini masih pendinginan," kata petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakbar, Suprawidi, saat dihubungi, Jumat (29/7/2022) pukul 16.30 WIB.
Saat ini masih ada 19 unit dan sekitar 95 personel damkar yang masih berada di lokasi tersebut. Proses pendinginan berlangsung panjang karena titik-titik api tertutup reruntuhan bangunan pabrik tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Bangunan ini pada rubuh, jadi titik api yang di bawah tertutup puing. Jadi untuk memadamkan sulit," katanya.
Dia mengatakan proses pemadaman masih bisa terus dilakukan karena sumber air yang dipakai masih aman. Petugas harus mencari celah-celah agar bisa mematikan titik api yang tertutup reruntuhan bangunan tersebut.
Kebakaran tersebut terjadi pada Kamis (28/7) sekitar pukul 21.50 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.15 WIB.
Proses pendinginan telah dilakukan lebih dari 13 jam. Petugas ingin memastikan semua titik api dipadamkan.
![]() |
"Mudah-mudahan sebelum magrib selesai. Dipastikan mati dulu titik apinya agar tidak ada penyalaan kembali," katanya.
Dia mengatakan tak ada korban akibat kebakaran tersebut. Penyebab kebakaran ini akan diselidiki kepolisian.
"Saat ini masih fokus memastikan titik api mati. Setelah itu, penyebab kebakaran diselidiki kepolisian," tuturnya.
Pada pagi tadi, sempat dikerahkan 22 unit mobil damkar ke lokasi untuk melakukan pendinginan. Proses pemadam api juga sempat memakan waktu karena banyak bahan kain yang terbakar di pabrik tersebut.
Simak Video 'Penampakan Kobaran Api yang Melahap Pabrik Garmen di Jakbar':