Proses pemadaman kebakaran pabrik pakaian dalam di Tegal Alur, Jakarta Barat (Jakbar), hingga kini masih berlanjut. Penanganan kebakaran itu masih dalam proses pendinginan.
"Masih berlangsung pemadaman. Biasanya kalau kayak gini penuntasan (pendinginan)," kata petugas Command Center Pemadam Kebakaran DKI Jakarta saat dihubungi sekitar pukul 09.55 WIB, Jumat (29/7/2022).
Petugas menurunkan 22 unit mobil untuk proses pemadaman kebakaran tersebut. Jumlah personel yang dikerahkan kurang lebih 110 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang ada update, tadi pagi 22 unit, kurang lebih 110 personel," ucapnya.
Hingga kini, petugas pemadam kebakaran belum mengetahui penyebab kebakaran pabrik garmen tersebut. Termasuk kerugian akibat kebakaran itu pun belum bisa dipastikan oleh petugas.
Namun petugas pemadam kebakaran memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. "Korban sampe sekarang masih nihil," ucapnya.
Pemadaman kebakaran pabrik celana dalam di Jakbar itu dilakukan sejam malam tadi. Kemudian petugas pemadam kebakaran membeberkan mengapa proses pemadaman kebakaran pabrik itu berlangsung cukup lama.
"Karena material yang terbakar itu jumlahnya banyak dan mudah terbakar semua. Jadi itu penyebabnya lama dan itu luas juga pabrik garmen," imbuhnya.
Pabrik pakaian dalam di Tegal Alur, Jakarta Barat, sebelumnya diketahui terbakar pada Kamis (28/7) malam. Sebanyak 17 unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan si jago merah.
"Pabrik. Pabrik pakaian dalam," kata petugas call center Sudin Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Barat, Tri Sujianto, saat dihubungi, Kamis (28/7).
Simak Video 'Penampakan Kobaran Api yang Melahap Pabrik Garmen di Jakbar':