Vaksinasi Booster Kedua Dimulai, Legislator PDIP Kritik Capaian Booster Pertama

Vaksinasi Booster Kedua Dimulai, Legislator PDIP Kritik Capaian Booster Pertama

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 29 Jul 2022 16:01 WIB
Anggota Komisi IX F-PDIP, Rahmad Handoyo
Anggota Komisi IX F-PDIP, Rahmad Handoyo (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Pemerintah telah memulai vaksinasi dosis keempat atau booster kedua pada hari ini. Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Rahmad Handoyo meminta pemerintah segera meningkatkan capaian vaksinasi booster pertama bagi masyarakat.

"Saya setuju dengan upaya untuk dilakukan vaksin booster kedua. Namun untuk umum justru saya dorong prioritasnya itu agar supaya booster yang pertama bisa kita percepat," kata Handoyo kepada wartawan, Jumat (29/7/2022).

Sebab, menurut Handoyo, capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua saja masih belum memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebesar 70 persen. Menurutnya, penyuntikan booster kedua bukan menjadi fokus utama saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ide booster kedua itu baik, tapi bukan itu yang utama saat ini. Vaksin lengkap kita saja belum 70 persen, di bawah standar WHO per Juni kemarin. Apalagi booster pertama, masih sangat rendah," kata dia.

"Seluruh elemen pemerintah pusat dan daerah harus mengejar itu dulu. Gimana mau booster kedua kepada masyarakat, booster pertama saja masih rendah, kok," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Meskipun begitu, dia mendorong vaksinasi booster kedua untuk kalangan tertentu, yakni para tenaga kesehatan (nakes) dan kelompok berisiko tinggi (komorbid).

"Nah, untuk booster kedua, saya kira sangat setuju. Itu pun hanya dibutuhkan prioritas untuk nakes kita, kemudian yang mungkin punya risiko-risiko tinggi yang lain," lanjut dia.

Simak Video 'Seputar Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat yang Segera Dimulai':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads