Kopda Muslimin, otak penembakan istrinya, Rina Wulandari (34), sempat menelepon pria bernama Kabul. Kopda Muslimin mengaku tidak bisa pulang meski sudah dibujuk.
"Bapak sudah tidak bisa pulang, Bul. Kalau pulang, aku nggak bisa," kata Kopda Muslimin, seperti dilansir detikJateng, Jumat (29/7/2022).
Video percakapan itu beredar dan diunggah oleh @Infokomando.official. Tampak pria bernama Kabul sedang berbincang dengan Kopda Muslimin melalui telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah telat, Bul, kalau aku pulang," kata Kopda Muslimin.
"Belum Pak, anak-anak butuh Bapak loh, Pak," kata Kabul.
"Iya, Bul, aku juga tahu, Bul. (Menyebut nama anak-anaknya) masih kecil, Bul, tolong dijaga ya, Bul," jawab Kopda Muslimin.
Kopda Muslimin tetap berkeras tidak ingin pulang meski Kabul sudah berusaha membujuknya. Dia juga mengatakan sudah menyerah.
"Bapak sudah tidak bisa pulang, Bul. Kalau pulang, aku nggak bisa," jawab Kopda Muslimin.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan membenarkan di video itu merupakan Kabul yang sedang berbicara dengan Kopda Muslimin. Kabul juga disebut menjadi saksi dalam kasus penembakan istri TNI di Semarang.
Baca selengkapnya di sini
Simak Video 'Akhir Cerita Kopda Muslimin: Coba Bunuh Istri, hingga Ditemukan Tewas':