Jenis-jenis gempa bumi menjadi informasi tentang bencana alam yang perlu diketahui. Gempa bumi adalah getaran atau guncangan di permukaan bumi yang terjadi secara tiba-tiba yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Jenis gempa bumi terbagi menjadi dua kelompok, yakni berdasarkan penyebabnya dan kedalamannya. Yuk, simak informasinya berikut ini.
Jenis-jenis Gempa Bumi, Apa Itu Gempa Bumi?
Sebelum mengecek jenis-jenis gempa bumi, ketahui dulu apa itu gempa bumi. Dilansir situs BPBD Kota Banda Aceh, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi bahkan letusan gunung api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gempa bumi juga bisa diartikan sebagai suatu peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
![]() |
Jenis-jenis Gempa Bumi: Berdasarkan Penyebabnya
Golongan gempa bumi berdasarkan penyebabnya terdiri dari tiga jenis, yaitu Gempa Vulkanik, Tektonik, dan Runtuhan. Berikut ulasannya.
- Gempa Vulkanik: Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh letusan gunung berapi.
- Gempa Tektonik: Gempa bumi yang terjadi karena pergeseran lapisan kulit bumi akibat lepasnya energi di zone penunjaman. Gempa bumi tektonik memiliki kekuatan yang cukup dahsyat.
- Gempa Runtuhan atau Terban: Gempa bumi yang disebabkan oleh tanah longsor, gua-gua yang runtuh, dan sejenisnya. Tipe gempa ini hanya berdampak kecil dan jangkauannya sempit.
Jenis-jenis Gempa Bumi: Berdasarkan Kedalamannya
Berbeda dengan informasi sebelumnya, gempa bumi berdasarkan kedalamannya terbagi menjadi tiga, yakni gempa bumi dalam, gempa bumi menengah, dan gempa bumi dangkal. Simak penjelasannya di bawah ini.
- Gempa Bumi Dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya (pusat gempa) lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi). Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya. - Gempa Bumi Menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada di antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi ini umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarnnya lebih terasa. - Gempa Bumi Dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.
Cara Menghadapi Gempa Bumi
Jenis-jenis gempa bumi telah kita ketahui. Lalu, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan apabila kita terjebak dalam situasi gempa bumi. Berikut informasinya.
- Bila berada di dalam rumah:
- Jangan panik dan jangan berlari keluar
- Berlindunglah di bawah meja atau tempat tidur
- Jauhi rak buku, lemari. dan kaca jendela.
- Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dan sebagainya. - Bila berada di luar ruangan:
- Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi dan sebagainya
- Usahakan mencapai daerah yang terbuka
- Jauhi rak-rak dan kaca jendela. - Bila berada di dalam ruangan umum:
- Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang
- Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir seperti rak, lemari, kaca jendela, dan sebagainya. - Bila sedang mengendarai kendaraan:
- Segera berhenti di tempat yang terbuka
- Jangan berhenti di atas jembatan atau di bawah jembatan layang/jembatan penyeberangan. - Bila sedang berada di pusat perbelanjaan, bioskop, dan lantai dasar mal:
- Jangan menyebabkan kepanikan
- Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam. - Bila sedang berada di dalam lift:
- Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Lebih baik menggunakan tangga darurat
- Jika anda merasakan getaran gempabumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol.
- Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia. - Bila sedang berada di dalam kereta api:
- Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak
- Bersikap tenanglah dengan mengikuti penjelasan dari petugas kereta
- Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan - Bila sedang berada di gunung/pantai:
- Ada kemungkinan lonsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman.
- Di pesisir pantai, bahayanya tsunami bisa datang. Jika Anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi. - Dengarkan informasi:
- Saat gempa bumi terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar.
- Anda dapat memperoleh informasi yang benar dari pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK. Jangan bertindak karena informasi yang tidak jelas.
Simak juga 'Deteksi Potensi Tsunami 10 Meter di Cilacap, BMKG Edukasi Masyarakat':