Minta Pengacara Brigadir J Tak Berspekulasi
Lebih jauh Arman meminta semua pihak, termasuk pengacara keluarga Brigadir Yoshua, tidak menyampaikan asumsi-asumsi terkait kematian Brigadir Yoshua. Salah satunya mengenai asumsi Brigadir J dijerat lehernya.
"Salah satunya asumsi yang menyatakan Y dijerat lehernya. Terbukti dari keterangan dari hasil autopsi yang disampaikan oleh tim autopsi disampaikan bahwa tanda di leher tersebut adalah prosedur dalam melakukan autopsi," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arman kembali mengingatkan agar semua pihak tidak menyampaikan pernyataan yang bersifat spekulasi dan asumsi terkait kasus Brigadir J. Arman mengancam akan memidanakan pihak-pihak yang terbukti memberikan pernyataan yang tidak sesuai fakta.
"Kami selaku kuasa hukum Ibu PC dengan ini mengingatkan semua pihak agar tidak mengeluarkan pernyataan dan memberitakan berita yang bersifat spekulasi dan/atau asumsi terkait permasalahan ini, dan bersabar menunggu hasil penyidikan yang dilakukan oleh tim khusus yang telah dibentuk oleh Kapolri dan kami tidak akan segan-segan melakukan upaya hukum, baik secara pidana maupun perdata, apabila terbukti pernyataan tersebut tidak benar," tegas Arman.
(mei/fjp)