Insiden odong-odong tertabrak kereta api (KA) di Serang, Banten, menewaskan 9 orang. Babak baru, sopir odong-odong ditetapkan sebagai tersangka.
"Sesuai alat bukti yang telah dikumpulkan, penyidik berkeyakinan dan telah menguji keyakinan menetapkan JL usia 27 tahun yang adalah warga Sentul, Kragilan, sebagai tersangka. Per tanggal 27 Juli 2022," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga, Serang, Rabu (27/7/2022).
JL ditetapkan sebagai tersangka usai polisi memeriksa 4 orang saksi dan mengumpulkan barang bukti terkait kecelakaan maut tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JL ditahan untuk 20 hari ke depan di Polres Serang Kota untuk melengkapi berkas penyidikan. Dia disangkakan Pasal 310 ayat 2, 3, dan 4 Undang-Undang 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
JL terancam hukumannya maksimal penjara selama 6 tahun dan denda maksimal Rp 12 juta.
Polisi mengungkap odong-odong yang dikendarai tersangka adalah jenis Isuzu Panther tahun 2010 dengan nomor polisi B-1156-WTX. Kendaraan ini adalah kendaraan penumpang dengan STNK kuning.
![]() |
JL juga diketahui tidak memiliki SIM golongan A. Kemampuan berkendaraan tanpa lisensi dan tidak cakap saat membawa penumpang.
"Tersangka sopir ini belum memiliki Surat Izin Mengemudi golongan A sesuai kompetensi untuk bisa mengendarai roda 4. Jadi ini fakta lagi kecakapan tersangka juga tidak ada," ucapnya.
Identitas Korban
Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan 24 orang terluka. Sebanyak 13 orang di antaranya dinyatakan bisa kembali ke rumah.
Sembilan korban tewas seluruhnya perempuan dan sudah dimakamkan. Mereka yaitu Saptiyah (51), Sawiyah (71), Saptanis (42 th), Kadilah (38) Sunenah (55), Yanti (22), Azzizatul Atiah (2), Ismawati (8), dan Amanda (2).
Sedangkan 24 korban luka yaitu Elvira Ayu Hanifa (6), Alina Fitriana (3), Putri Keyla Septiana (2), Kalila (2), Amroh (29), Nadira (1), Hikmawati (26), Hanifah (5), Firdha (4), Aat Sumiyati (22) , Aini (7 bulan), Dea Ayu Saputri (3), dan Rizky Anugrah Ramadhani (3).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video: Sederet Fakta Odong-odong Vs Kereta Tewaskan 9 Orang di Serang
Selain itu, ada Zahra (3), Suirat (27), Fatiroh (30), Aqila (5), Tisya (8), Dinar Aprilia Putri (6), Muhammad Dzikri (6), Saki (67), Bilqis Meisya Putri (4), Iin (3), dan Ismi (4).
Kronologi Kecelakaan
Insiden mengerikan itu terjadi pada Selasa (26/7). Seorang warga mengatakan sopir odong-odong sudah diperingati agar tidak melintas karena kereta akan datang.
"Dia (sopir) pakai musik, udah ada yang teriak, ini tukang cincau, " kata Iroh Rohayati kepada wartawan, Selasa (26/7).
Odong-odong tersebut sempat berhenti di tengah rel. Namun, karena tidak bisa mundur, odong-odong tersebut justru menerobos saat kereta datang.
![]() |
Biasanya, ada warga sukarela yang berjaga di perlintasan. Tetapi saat kejadian, tidak ada warga yang sedang berjaga. Untuk diketahui, lokasi perlintasan itu tak mempunyai palang.
Warga lain bernama Sukma menyebutkan ada dua odong-odong saat kejadian. Satu odong-odong selamat karena sudah melintas terlebih dahulu.