Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang mengkritik seragam baru PNS Kementerian ATR/BPN yang berbaret dan bertongkat komando. Dia menilai yang dibutuhkan saat ini bukan baret dan tongkat komando.
"Yang diperlukan saat ini bukan baret dan tongkat komando, tapi pikiran dan hati para pejabat, pegawai ATR/ BPN bisa terpanggil tegak lurus bekerja sesuai fungsi dan tugasnya dalam melayani masyarakat serta tidak masuk dalam sindikasi mafia pertanahan," kata Junimart saat dihubungi, Rabu (27/7/2022).
Junimart mengaku heran dengan Kementerian ATR/BPN yang justru mementingkan seragam baru PNS. Dia mempertanyakan urgensi penggantian seragam tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak memahami frame of reference Menteri ATR/BPN menyematkan baret dan tongkat kepada para pejabat ATR/BPN. Apa urgensinya, apa filosofinya," ucapnya.
"Kita lihat saja setelah memakai baret dan tongkat komando signifikansi hasil kerjanya," lanjut dia.
Untuk diketahui, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menambah dan memberikan atribut baru kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN. Atribut tersebut antara lain tongkat komando, baret, dan tanda pangkat yang akan dipakai lengkap bersama dengan pakaian dinas harian (PDH).
Atribut baru ini diluncurkan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di The Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta, Selasa kemarin.
Kemarin penggantian serta pemasangan atribut baru dilakukan Hadi kepada perwakilan jajaran Kementerian ATR/BPN, di antaranya Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kabupaten Bogor, Kakantah Kabupaten Mimika, dan Kakantah Kabupaten Bone Bolango.
"Saya mengumpulkan seluruh pejabat pusat dan daerah Kementerian ATR/BPN, kurang lebih 1.000 orang (termasuk seluruh Kakanwil dan Kakantah) untuk diberikan arahan sekaligus merapatkan barisan dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat," ujar Hadi dalam keterangan tertulis, Rabu (27/7)
Lihat juga Video: Jajaran Kementerian ATR/BPN Tampil Bernuansa Militer Dipimpin Hadi Tjahjanto