Komnas HAM Belum Periksa Ponsel Sambo-Brigadir J Gegara Masih di Labfor

Komnas HAM Belum Periksa Ponsel Sambo-Brigadir J Gegara Masih di Labfor

Anggi Muliawati - detikNews
Rabu, 27 Jul 2022 17:37 WIB
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam memberikan keterangan pers usai menerima keterangan dari tim Dokkes Polri terkait kasus baku tembak menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Jumpa pers berlangsung di kantor Komnas HAM, Senin (25/7/2022).
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Ketua Komnas HAM Taufan Damanik mengatakan pihaknya belum memeriksa ponsel milik Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Taufan mengatakan pemeriksaan ponsel Ferdy Sambo dan Brigadir J akan dilakukan setelah diberikan oleh pihak Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

"Iya tadi ada beberapa tadi, ada yang belum (pemeriksaan ponsel Ferdy Sambo dan Brigadir J), ada yang sudah (diperiksa)," kata Taufan di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022).

Taufan mengatakan ada sejumlah barang yang belum dibawa oleh tim Puslabfor Polri. Hal itu disebabkan barang tersebut belum selesai dianalisis oleh Puslabfor Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum, nanti ada ini belum selesai, ada bahan yang belum selesai dianalisis (Puslabfor Polri). Nanti akan dibawa lagi. Jadi pertemuan ini adalah pertemuan sesi satulah, nanti ada lagi lanjutan," ujar dia.

Dia menyebut pertemuan dengan tim Puslabfor selanjutnya akan dilangsungkan pekan depan. Dia menerangkan barang yang akan diperiksa pekan depan adalah ponsel Brigadir J dan Ferdy Sambo.

ADVERTISEMENT

"Nah tadi ya untuk sementara belum seluruhnya lengkap jadi kita akan lanjut lagi nanti Minggu depan. Sekarang ini dituntaskan untuk tahap-tahap yang sudah ada," katanya.

Sebelumnya, Komnas HAM akan meminta keterangan tim Siber Mabes Polri dan forensik digital Polri terkait insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah singgah Ferdy Sambo hari ini. Komnas HAM meminta isi ponsel Brigadir J dan Ferdy Sambo, serta rekaman CCTV yang dijadikan barang bukti dalam perkara penembakan Brigadir J.

"Semua yang terkait digital forensik dan siber kami minta untuk dibuka kepada kami, kalau video tunjukkan pada kami, kalau berupa benda HP, misalnya tunjukkan pada kami, isinya apa," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kepada wartawan di kantor Komnas HAM hari ini.

"Ini semua HP yang terkait peristiwa ini pasti kami akan tanya, contohnya misalnya HP-nya J, itu kami akan tanya di mana posisinya, apa isinya, gitu. Termasuk misalnya HP-nya Irjen Sambo itu kami juga akan tanya di mana dan apa isinya dalam konstruksi peristiwa ini. Seperti itu salah satu contohnya," lanjutnya.

(aud/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads