Viral Difabel Bawa Sepeda Roda 3 Ditolak Naik KRL di Solo, KCI Buka Suara

ADVERTISEMENT

Viral Difabel Bawa Sepeda Roda 3 Ditolak Naik KRL di Solo, KCI Buka Suara

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 27 Jul 2022 16:00 WIB
KRL Jogja solo
Ilustrasi KRL Solo (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Solo -

Video yang menampilkan seorang difabel ditolak saat hendak naik kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Balapan Solo viral di media sosial. Disebutkan bahwa difabel cerebral palsy (CP) tersebut tidak boleh masuk karena menggunakan alat bantu khusus sepeda roda tiga.

Video berdurasi 2 menit 28 detik itu salah satunya diunggah oleh akun TikTok @NavRlangga. Perekam video mengaku sebagai teman dari difabel CP tersebut.

Dalam video yang diunggah pada Selasa (26/7) kemarin itu, difabel tersebut memperkenalkan dirinya sebagai Ilham. Dia saat itu sedang berhadapan dengan petugas Stasiun Balapan Solo.

Ilham dilarang masuk karena kursi rodanya dianggap terlalu besar. Dalam unggahan lain, disebutkan bahwa kursi roda itu memiliki panjang kurang lebih 1 meter dan lebar tidak sampai 50 cm.

Dia kemudian diarahkan untuk menggunakan armada lain. Ilham pun mempertanyakan kebijakan pelarangan tersebut.

Dimintai konfirmasi, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter (KCI) Leza Arlan menjelaskan bahwa aturan di KRL hanya diperbolehkan membawa kursi roda standar atau sepeda lipat.

"Di KRL kan ada aturan barang bawaan. Kalau selama ini standarnya memang hanya untuk kursi roda atau sepeda lipat," kata Leza saat dihubungi wartawan, seperti dilansir detikJateng, Rabu (27/7/2022).

Baca selengkapnya di sini.

(idh/idh)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT