Adu Perspektif: Pemilu 2024, Antara Kehendak Rakyat dan Kemauan Elite

Vandy Yansa - detikNews
Rabu, 27 Jul 2022 15:02 WIB
Jakarta - Wara-wiri bursa nama calon presiden dan wakil presiden 2024 mulai memanas, meski proses pendaftaran masih beberapa bulan lagi. Beberapa nama muncul di tengah persaingan elektabilitas dan keputusan elite partai politik.

Hasil dari lembaga survei menyebutkan ada tiga nama capres potensial mulai dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Selama beberapa bulan terakhir elektabilitas mereka bersaing ketat.

Saat Rakernas V Relawan Projo di Borobudur, Sabtu (21/5) lalu Presiden Jokowi membuka Rakernas dan meminta para relawannya agar tidak terburu-buru meminta arahan untuk Pilpres 2024. Saat itu ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diusung relawan hadir di lokasi.

Belakangan sekelompok orang mengatas namakan gabungan relawan Jokowi mulai menggodok nama bakal capres dan cawpres 2024. Mereka menjaring aspirasi melalui musyawarah rakyat (Musra).

"Pada Rakernas Projo, dalam pidato arahan presiden, beliau menyampaikan yang bisa digarisbawahi, sehingga jadi dasar musra. Kita semua diminta ojo kesusu, jangan terburu-buru (menentukan capres-cawapres)," ujar Ketua Panitia Nasional Musra Panel Barus dalam keterangan yang diterima, Senin (25/7/2022).

Tidak hanya Ganjar yang diusung relawan, belakang ada baliho Prabowo-Cakimin di kawasan Tangerang Selatan. Namun PKB dan Gerindra tersebut kompak menduga relawan yang memasang baliho Prabowo-Cak Imin.

Adu perspektif kali ini membahas Pilpres 2024: di bawah bayang elektabilitas dan kehendak elit, bersama Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Philips Vermonte, dan Direktur Eksekutif DTS Indonesia Ainul Huda. Acara disiarkan secara langsung dari detikcom, Rabu 27 Juli 2022 pukul 19.30 WIB.


(ed/ids)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork