JoMan Kritik Musra Relawan Jokowi: Jangan Maksa Partai Pilih Capres!

JoMan Kritik Musra Relawan Jokowi: Jangan Maksa Partai Pilih Capres!

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 27 Jul 2022 11:04 WIB
Relawan Ahok dari komunitas Batman Immanuel Ebenezer
Ketua JoMan Immanuel Ebenezer (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Kelompok relawan Jokowi Mania (JoMan) menuding aksi musyawarah rakyat (Musra) gabungan relawan Presiden Jokowi sebagai gerakan manuver antipartai politik (parpol). JoMan menilai manuver musra diarahkan untuk memunculkan capres 2024 yang seharusnya menjadi hak konstitusional partai politik.

Ketua JoMan Immanuel Ebenezer atau Noel menuding keputusan Musra Jokowi berarti memaksakan partai politik untuk mendukung capres dan cawapres pilihan mereka.

"Nah, langkah mereka ini kan dikonstruksi partai atau diyakini partai politik sudah disetujui Presiden. Padahal saya dengar Presiden menolak," kata Noel dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Noel menilai seandainya keputusan musra gabungan relawan Jokowi untuk memunculkan nama capres-cawapres akan membenturkan atau menghadap-hadapkan Jokowi dengan partai politik. Menurut Noel, ini berbahaya karena bisa memunculkan kegaduhan politik baru.

"Jelang pemilu, kita butuh suasana kondusif. Ada stabilitas politik yang berujung pada keamanan. Tidak perlu memaksa partai, to," ujar Noel.

ADVERTISEMENT

Noel malah mencurigai ada motif untuk mengadu domba antara PDIP dan Jokowi dalam mendorong paket cawapres tertentu.

"Paketnya sudah diputuskan, seakan-akan paket capres-cawapres itu pilihan rakyat terbaik. La ini kan salah. Kalau capres saya rasa pilihan partai dan relawan sama. Ujungnya Pak Ganjar juga, tetapi caranya relawan ya mendukung saja, tidak perlu dibuat musra yang mirip konvensi partai," katanya.

Seperti diketahui, sejumlah relawan Jokowi akan menyelenggarakan musra untuk menentukan calon presiden pilihan rakyat. Relawan JoMan tidak diajak gabung Musra.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Saksikan juga 'Survei LSJ: Prabowo Capres Dengan Tingkat Sentimen Positif Tertinggi':

[Gambas:Video 20detik]



"Nggak apa-apa, memang nggak gabung saja," kata Ketua Panitia Nasional Musra Panel Barus kepada wartawan, Selasa (26/7).

Barus mengatakan yang gabung dalam musra adalah relawan yang belum menentukan pilihan. Relawan JoMan, menurutnya, tidak masuk bagian karena sudah menentukan pilihan. Diketahui JoMan sudah memutuskan mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

"Intinya yang bergabung di penyelenggaraan musra ini relawan Jokowi. Relawan-relawan yang sudah mendeklarasikan capres baru ya kan sudah jadi capres baru," ujarnya.

"Kan ojo kesusu kata (Jokowi), kalau yang udah kesusu kan kita nggak bisa alami juga," kata Barus.

Halaman 2 dari 2
(rfs/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads