JoMan Nggak Diajak Relawan Jokowi ke Musra: Udah Kesusu

JoMan Nggak Diajak Relawan Jokowi ke Musra: Udah Kesusu

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 26 Jul 2022 15:19 WIB
Panel Barus Projo (dok. Projo).
Panel Barus Projo (Foto: dok. Projo)
Jakarta -

Sejumlah relawan Presiden Jokowi akan menyelenggarakan musyawarah rakyat (musra) untuk menentukan calon presiden pilihan rakyat. Relawan Jokowi Mania (JoMan) tidak diajak gabung musra. Ada apa?

"Nggak apa-apa, memang nggak gabung saja," kata Ketua Panitia Nasional Musra Panel Barus kepada wartawan, Selasa (26/7/2022).

Barus mengatakan yang gabung dalam musra adalah relawan yang belum menentukan pilihan. Relawan JoMan, menurutnya, tidak masuk bagian karena sudah menentukan pilihan. Diketahui JoMan sudah memutuskan mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya yang bergabung di penyelenggaraan musra ini relawan Jokowi, relawan-relawan yang sudah mendeklarasikan capres baru ya kan sudah jadi capres baru," ujarnya.

"Kan ojo kesusu kata (Jokowi), kalau yang udah kesusu kan kita nggak bisa alami juga," kata Barus.

Sebelumnya, gabungan relawan Jokowi mulai menggodok nama bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024. Relawan menjaring aspirasi melalui musra menindaklanjuti arahan Jokowi.

ADVERTISEMENT

"Pada Rakernas Projo, dalam pidato arahan presiden, beliau menyampaikan yang bisa digarisbawahi, sehingga jadi dasar musra. Kita semua diminta ojo kesusu, jangan terburu-buru (menentukan capres-cawapres)," ujar Barus dalam keterangan yang diterima, Senin (25/7/2022).

Musra sendiri akan berlangsung di 34 provinsi di Indonesia. Bandung menjadi kota pertama yang menyelenggarakan musra tersebut.

Barus yang juga menjabat sebagai Bendahara Projo ini menambahkan musra dilakukan lantaran relawan Jokowi ingin menjaring aspirasi melalui interaksi langsung. Terlebih, mekanisme musra dilakukan secara demokratis.

"Musra ini adalah satu wadah dimana rakyat ikut terlibat lebih aktif dalam menentukan nasib bangsa ke depan, termasuk urusan capres-cawapres 2024, dan juga program prioritas nasional," katanya.

(eva/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads