Jelang Pemilu, Bamsoet Minta Kader PP Aktif Bangun Narasi Kebangsaan

Jelang Pemilu, Bamsoet Minta Kader PP Aktif Bangun Narasi Kebangsaan

Nurcholis Maarif - detikNews
Rabu, 27 Jul 2022 08:44 WIB
Pembukaan Musyawarah Wilayah II Pemuda Pancasila Provinsi Maluku
Foto: MPR
Jakarta -

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo meminta kader Pemuda Pancasila mendukung pembangunan di Maluku. Hal itu diungkapkannya saat Pembukaan Musyawarah Wilayah II Pemuda Pancasila Provinsi Maluku sekaligus Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Ambon, Selasa (26/7) kemarin.

Ketua MPR RI itu awalnya menuturkan sejak pertama kali didirikan pada tahun 1959, Pemuda Pacasila mampu melewati dinamika sejarah dengan segenap kompleksitasnya. Pemuda Pancasila tetap solid dan konsisten memegang teguh komitmen mengabdikan diri menjadi penegak nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi, pandangan hidup, dan dasar negara.

"Seiring perjalanan sejarah bangsa Indonesia, Pancasila telah mengalami pasang dan surut. Melampaui berbagai dimensi perubahan sosial, dan melewati berbagai ujian kebangsaan. Satu hal yang pasti, dalam situasi dan kondisi apapun, Pemuda Pancasila selalu berdiri tegak di garda terdepan sebagai patriot pembela Pancasila," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (27/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana semboyan perjuangan, Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang. Dengan tekad perjuangan, Pancasila Abadi," imbuhnya.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan tema penyelenggaraan Musyawarah Wilayah II Pemuda Pancasila Maluku, yaitu 'Indonesia Tanah Air Beta: Beta Pancasila, Pancasila itu Beta', mengamanatkan adanya keteguhan sikap dan tanggung jawab kader Pemuda Pancasila Maluku untuk membela Tanah Air dalam wadah NKRI. Hal ini mengisyaratkan Pancasila sebagai cerminan dan jati diri. Sejalan dengan adagium yang terkenal dalam Pemuda Pancasila, yakni satu anggota dicubit, semua merasakan sakit.

ADVERTISEMENT

"Semangat ini menunjukan kuatnya soliditas kader Pemuda Pancasila. Karena itu, Pemuda Pancasila Maluku harus menjadi bagian dalam menyukseskan berbagai program pembangunan yang digiatkan Gubernur Maluku Murad Ismail, yang juga merupan anggota kehormatan sekaligus bagian dari keluarga besar Pemuda Pancasila," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengingatkan dalam waktu dekat, panggung politik nasional akan diramaikan kotestasi Pemilu Serentak dan Pilkada 2024. Sejarah mencatat bahwa dari beberapa kali penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada, selalu menyisakan residu persoalan yang belum tuntas, salah satunya polarisasi rakyat pada kutub-kutub yang berseberangan, bahkan berpotensi memicu konflik horisontal.

"Kader Pemuda Pancasila harus turut berperan aktif membangun narasi yang dapat mendorong terwujudnya soliditas kebangsaan. Pemilu merupakan pesta rakyat yang harus disambut dengan suka cita, bukan malah dimanfaatkan untuk memecah belah bangsa dengan politik identitas maupun kegiatan anarki lainnya," pungkas Bamsoet.

Turut hadir antara lain Gubernur Maluku Irjen Pol (purn) Murad Ismail, Sang Guru Tarung Derajat Badai Mega Negara Drajat, Danlantamal IX Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Undang Mugopal, Ketua Plh Pemuda Pancasila Maluku Boy Latuconsina, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Maluku sekaligus Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Sandi Wattimena, Ketua Tarung Derajat Maluku Aurega Putra Latuconsina, Ketua Dewan Pembina Tarung Derajat Maluku Jaqueline M. Sahetapy, serta para pengurus provinsi FKPPI Maluku.

Hadir pula para pengurus Majelis Nasional Pemuda Pancasila, antara lain Majelis Pertimbangan Organisasi Robert Kardinal dan Junaidi Elvis, Ketua Caretaker Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan Wilayah (P2W) Indonesia Timur Irwansyah, serta Wakil Sekretaris P2W Indonesia Timur Umbu Samapaty.

Simak Video 'Polemik Usul Surya Paloh Tak Usah Pemilu Kalau Berujung Perpecahan':

[Gambas:Video 20detik]



(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads