Fenomena Citayam Fashion Week di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, kini tak hanya menimbulkan permasalahan lalu lintas dan parkir liar. Citayam Fashion Week kini dibayang-bayangi aksi kriminalitas.
Polres Metro Jakarta Pusat mengaku mendapatkan laporan adanya aksi pencopetan pada kerumunan Citayam Fashion Week. Selain itu, ada laporan terkait pencurian motor.
Pemkot Jakarta Pusat kemudian memberlakukan 'jam malam'. ABG-ABG yang nongkrong di Citayam Fashion Week tidak boleh lebih dari pukul 22.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi Terima Laporan Puluhan Aksi Pencopetan
Polisi mengungkapkan adanya tren peningkatan kriminalitas seiring fenomena Citayam Fashion Week di zebra cross Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Selain pencurian motor dan pungli, polisi menerima laporan warga kehilangan ponsel akibat pencopetan.
"Kalau saya dengar memang ada laporan copet di sana, tetapi belum ada laporan resmi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, dilansir Antara, Selasa (26/7/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, setidaknya ada lima remaja yang kehilangan ponsel dalam satu hari.
Komarudin mengatakan, sejak adanya pergelaran peragaan busana Citayam Fashion Week, sudah ada 50 korban yang mengaku kehilangan ponsel.
Baca di halaman selanjutnya: polisi terima laporan pencurian motor.
Simak juga 'Kekhawatiran Sandiaga soal Monopoli Tren Citayam Fashion Week':
Pencurian Motor
Sebelumnya, polisi menerima informasi adanya pencurian motor di kawasan Citayam Fashion Week.
"Kejadian pencurian motor dan handphone ada di kegiatan 'fashion show' Dukuh Atas," kata Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Rosdiana seperti dilansir Antara, Selasa (26/7/2022).
Menurut dia, kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas kini menjadi rawan kriminalitas setelah menjadi pusat keramaian kalangan muda yang tergabung dalam SCBD atau singkatan Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok.
Soal pencurian motor ini, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang AKP Fiernando Ardiansyah memberikan klarifikasi. Informasi soal pencurian motor yang berujung terduga pelaku dikeroyok hanya salah paham.
"Semalam ada yang diamankan, tapi infonya bukan curanmor, masih kami perdalam lagi," kata Fiernando saat dihubungi detikcom, Senin (25/7).
ABG 'SCBD' Jadi Korban Jambret
Sebelum diberlakukannya jam malam di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Polsek Metro Menteng berhasil mengamankan dua pelaku jambret terhadap korban dua remaja SCBD yang sedang berkumpul.
Dua remaja asal Kalideres, Jakarta Barat, berinisial A (13) dan FW (14), menjadi korban penjambretan saat mereka masih berada di lokasi sekitar pukul 01.30 WIB.
Maraknya aksi kriminalitas di kawasan Dukuh Atas tersebut membuat pihak kepolisian kini melakukan penutupan zebra cross di Jalan Tanjung Karang, yang biasa digunakan sebagai area 'catwalk' remaja 'SCBD' pada Senin petang.
Baca di halaman selanjutnya: polisi siaga
Polisi Disiagakan di Citayam Fashion Week
Merespons fenomena Citayam Fashion Week ini, Polda Metro Jaya akan menempatkan personel di lokasi. Selain untuk mengatur ketertiban lalu lintas, polisi ditempatkan untuk menjaga keamanan pengunjung.
"Polda Metro Jaya sebagai penanggung jawab keamanan bekerja sama dengan Pemda DKI dalam hal ini Satpol PP kita akan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang datang ke sana. Kemudian juga kita harapkan dengan keberadaan petugas di sana sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (26/7).
Zulpan juga mengimbau warga di Citayam Fashion Week ikut menjaga keamanan dan ketertiban, termasuk ketertiban lalu lintas.
"Tetapi kita harapkan mari kita jaga bersama agar menjadi suatu kawasan yang tentunya bisa juga menjadi sesuatu yang dibanggakan dari Kota Jakarta," jelas Zulpan.