Dia menegaskan bahwa islamofobia itu tidak ada di Indonesia. Dia mengatakan yang menyatakan islamofobia itu hanya Abu Janda.
"Saudara, yang mengatakan itu bukan pemerintah, rakyat terhadap rakyat lain. Itu bukan fobi namanya, bukan islamofobia. Yang mengatakan itu Abu Janda, bilang ke ini, lalu dibilang islamofobia, dia yang fobi, pemerintah kan tidak. Pemerintah kan tidak. Kalau hanya orang mengatakan 'hei kamu kok bercadar itu kearab-araban' lalu dibilang fobi, lho yang bilang bukan pemerintah, bukan kebijakan negara," tegas Mahfud.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyebut islamofobia dulu sempat ada. Namun saat ini tidak ada. "Dulu, zaman Daud Yusuf memang orang dilarang pakai jilbab seperti ini, resmi dilarang. Itu fobi namanya, sekarang ndak, orang pakai, bahkan polisi sendiri punya pakaian muslim, masa dibilang fobi," pungkasnya.
(rfs/fjp)