Minta Maaf, DLH DKI Jelaskan Rekrutmen PJLP Usai Kasus Petugas Perkosa ABG

Minta Maaf, DLH DKI Jelaskan Rekrutmen PJLP Usai Kasus Petugas Perkosa ABG

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 26 Jul 2022 15:40 WIB
Rapat DPRD-DLH DKI terkait kasus petugas perkosa ABG di Kali Adem
Foto: Tiara Aliya/detikcom
Jakarta -

DPRD DKI mencecar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengenai pola rekrutmen pegawai penyedia jasa layanan perorangan (PJLP) usai kasus ABG diperkosa pegawai honorer. DLH mengatakan perekrutan pegawai honorer saat ini dilakukan secara daring.

"Jadi memang kalau perekrutan kami juga sudah berusaha seoptimal mungkin. Memang ada lebih kurang 13 ribu PJLP kami di Dinas LH dan semua rekrutmennya memang kami lakukan secara online," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di ruang rapat Komisi D DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022).

Di sisi lain, Asep menjelaskan pihaknya memberlakukan syarat uji kompetisi pada sejumlah posisi PJLP yang bersifat teknis, seperti petugas keamanan ataupun operator alat berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk uji kompetisi kami memang khusus bagi PJLP yang dia harus bertanggung jawab atas sebagai operator kayak misalnya alat berat, kemudian juga petugas keamanan, sopir truck, itu ada uji kompetensinya dan ada persyaratan khusus. Kalau lainnya, itu memang kita tidak ada persyaratan tambahan," jelasnya.

Asep juga menyampaikan pihaknya menerima usulan para anggota DPRD DKI untuk menambah item psikotes sebagai syarat rekrutmen PJLP. Asep memandang sudah semestinya perekrutan pegawai PJLP dilakukan dengan standar tinggi.

ADVERTISEMENT

"Tadi disampaikan juga PJLP DLH ini gajinya memang cukup besar ya. Sehingga memang sudah selayaknya juga dilakukan penerimaan dengan standardisasi tertentu. Itu saya sepakat sekali," ujarnya.

Kasudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Sujanto Budiroso meminta maaf atas kejadian pemerkosaan yang dilakukan oleh anak buahnya. Meski begitu, dia memastikan petugas di lapangan terus mengawasi berbagai aktivitas di dermaga.

"Mohon maaf karena ini pelaku manusia ini berbeda. Kita terus terang saja dalam keluarga mungkin 5 atau 3 orang pun kita mengawasi, mengingatkan tapi ini mohon maaf di luar kemampuan kita dalam pengawasan," ujar Sujanto.

"Bahkan saya memerintahkan semua pengawas lapangan baik di pesisir ataupun Pulau Seribu ini selalu hadir di sana selalu menjelaskan tentang program kegiatan dan sebagainya termasuk tindakan yang tidak boleh dilakukan," sambungnya.

Sujanto juga memastikan proses penerimaan pegawai PJLP telah dilakukan sesuai dengan prosedur berlaku. Tak hanya itu, pihaknya selalu memberi penekanan terhadap para pegawai PJLP untuk tidak melakukan perilaku tercela.

"Mungkin di semua sudin di 5 wilayah kota Kepulauan Seribu sama intinya, sebenarnya pada saat awal penerimaan itu ada tes antinarkoba," jelasnya.

"Yang kedua, kami mengerahkan hal-hal yang paling tidak boleh dilakukan seusai dengan Pergub. Yang pertama adalah tindak pidana, pelanggaran terkait masalah narkoba juga minum-minuman keras di depan. Itu juga dijelaskan jangan melakukan tindakan asusila semua sesuai dengan Pergub. Yang terakhir melakukan pencurian," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, DPRD DKI Jakarta menggelar rapat bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta terkait kasus ABG diperkosa pegawai honorer DLH di Kali Adem, Jakarta Utara. DPRD mencecar DLH mengenai pola rekrutmen pegawai penyedia jasa layanan perorangan (PJLP).

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengaku miris atas peristiwa pemerkosaan yang dilakukan oleh oknum pegawai honorer DLH DKI. Ida pun meminta Pemprov DKI dapat terang-terangan mengklarifikasi kejadian ini di hadapan anggota dewan.

"Kalau dengar di dalam berita lumayan miris. Jadi Komisi D harap ada penjelasan detail terus prosesnya sudah seperti apa," kata Ida di Ruang Rapat Komisi D DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

"Saya harap dinas punya data atau penjelasan konkret, tak perlu ada yang ditutup-tutupi ya Pak Asep (Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto)," sambungnya.

Wakil Ketua Komisi D Nova Harivan menyampaikan hal senada dengan Ida. Dia lantas mempertanyakan pola rekrutmen PJLP yang dilakukan oleh Pemprov DKI.

"Saya menyikapi hal ini artinya sangat prihatin atas peristiwa ini ya. Tapi awal nanti bisa dijelaskan terkait kegiatan perekrutan awal terkait PJLP yang ada di wilayah suku dinas. Jadi nanti bisa diterangkan terakhir terkait perekrutan awalnya seperti apa sih. Itu saja," ucapnya.

(taa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads