.webp)
Kopda Muslimin (M) menjanjikan para eksekutor uang Rp 200 juta jika berhasil menembak istrinya, RW (34), hingga tewas. Selain uang, Kopda Muslimin berjanji memberikan mobil kepada para eksekutor.
"Jadi selain Rp 120 juta itu kalau penembakan itu berhasil (korban meninggal dunia) maka akan diberi bonus. Jadi Rp 200 juta tapi baru dikasih Rp 120 juta plus mobil Yaris. Ya totalnya sekitar Rp 400 juta," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, seperti dilansir detikJateng, Selasa (26/7/2022).
Saat ini kepolisian dan TNI masih mendalami kasus dan mengejar Kopda Muslimin. Tim gabungan TNI-Polri juga menyelidiki asal senjata yang dipakai eksekutor untuk menembak istri Kopda Muslimin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya pasti akan dilakukan penelusuran soal asal senjata itu," jelasnya.
Soal jumlah kekayaan Kopda Muslimin, polisi meminta wartawan bertanya ke pihak Kodam Diponegoro.
Untuk diketahui, peristiwa penembakan istri Kopda Muslimin, RW (34), terjadi pada Senin (18/7) siang di rumah korban, Jalan Cemara 3, Banyumanik, Semarang. Setelah itu, Kopda Muslimin menghilang. Terakhir, Kopda Muslimin sempat mengantar istrinya ke rumah sakit dan disebut sempat memberikan uang Rp 120 juta kepada eksekutor tak jauh dari rumah sakit tempat istrinya dirawat.
Simak selengkapnya di sini.
Simak Video 'Kasus Kopda M: Punya Pacar Jadi Alasan Tembak-Santet Istri Sendiri':
