Sejumlah suporter bola memadati Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Para suporter tersebut memenuhi peron, berteriak dan menyanyikan yel-yel.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (24/7/2022), sekitar pukul 23.50 WIB. Dalam video viral, dinarasikan bahwa suporter tersebut menunggu suporter tim lawannya.
Kejadian itu disebut-sebut buntut adanya aksi suporter yang ditendang. Kejadian ini tak berlangsung lama karena berhasil dibubarkan oleh polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka diduga datang untuk menunggu oknum suporter Persib Bandung yang telah menendang rekan suporter Persija Jakarta di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu (24/7/2022) siang," tulis akun @merekamjakarta.
Polisi Sebut Tak Ada Keributan Antarsuporter
Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Gatot Sumda mengatakan para suporter datang ke stasiun untuk pulang. Dia membantah keberadaan suporter itu untuk mencari suporter tim lawan atau musuh bebuyutannya.
"Jadi itu mereka mau pulang aja pas ke Stasiun Manggarai jam 11-an (23.00 WIB). Bukan mau nyari ribut, bukan," kata Gatot saat dihubungi, Senin (25/7).
Gatot memastikan tidak ada keributan yang terjadi di lokasi. Tidak ada anggota Jakmania yang diamankan polisi saat itu.
Dia menambahkan fasilitas di Stasiun Manggarai pun tidak ada yang rusak.
"Nggak ada, nggak ada keributan," terang Gatot.
Baca di halaman selanjutnya: polisi bubarkan massa.
Polisi Bubarkan Suporter
Lebih lanjut Gatot mengatakan pihak kepolisian bergerak cepat setelah mendapat informasi adanya The Jakmania yang datang ke Stasiun Manggarai. Dia menyebut sekitar pukul 24.00 WIB para Jakmania itu langsung dibubarkan.
"Personel Polsek Tebet dan Patroli Samapta Polres Jaksel pukul 24.00 WIB mengimbau para suporter agar keluar dari Stasiun Manggarai dan membubarkan diri kembali ke rumahnya masing-masing," tutur Gatot.
Tak Ada Kerusakan
Sementara itu, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, mengatakan tidak ada kerusakan di Stasiun Manggarai akibat aksi suporter tersebut.
"Tidak ada (kerusakan). Petugas pengamanan stasiun kami sigap dan siap, jadinya kondisi stasiun tetap aman dan kondusif," ucap Leza.
Baca di halaman selanjutnya: keributan di Stasiun Jatinegara.
Keributan di Stasiun Jatinegara
Di hari yang sama, video sejumlah suporter sepakbola terlibat keributan viral di media sosial (medsos). Polisi turun tangan mengecek informasi tersebut.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pria mengenakan baju berwarna oranye dengan gambar di bagian tengah seperti lambang klub sepakbola Persija Jakarta.
Di lokasi yang sama, ada sejumlah orang yang berpakaian mayoritas hitam. Kelompok ini tampak menyoraki pria berbaju oranye tadi.
Pria tersebut lalu dibawa sejumlah orang untuk menjauh dari lokasi. Kemudian tampak seseorang mengenakan kacamata hitam dan bermasker yang menendang pria berbaju oranye dari belakang.
Penendang pria berbaju oranye itu lantas lari berbalik badan ke arah kelompok pria berbaju hitam. Dalam video, mereka terdengar menyanyikan lagu dengan menyebut 'Persib Bandung'.
Peristiwa itu disebut terjadi di peron yang diduga berlokasi di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu (24/7) sore. Polisi mendalami peristiwa tersebut.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Jatinegara Iptu Zulkasman mengatakan pihaknya hingga saat ini belum mendapat laporan mengenai kejadian tersebut.
"Nanti dicek. Saya cek dulu," kata Zulkasman seperti dilansir Antara, Senin (25/7).
Penjelasan The Jakmania
Sementara itu, Ketua The Jakmania Diky Soemarno juga mengaku belum tahu terkait keributan itu.
"Belum ada informasi sih dan kami kemarin (24/7) baru nonton di JIS. Fokus kami di JIS sih kemarin," ujar Diky.
Video keributan itu diketahui terjadi menjelang laga persahabatan Persija vs Chonburi FC di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Dan pada saat bersamaan juga digelar pertandingan pekan pertama Liga 1 2022 Bhayangkara FC vs Persib di Stadion Wibawa Mukti Cikarang.