Cacar Monyet Jadi Darurat Global, Pemkot Jaksel Ingatkan Warga Hidup Bersih

Karin Nur Secha - detikNews
Senin, 25 Jul 2022 21:03 WIB
Ilustrasi Cacar Monyet (Getty Images/iStockphoto/Marina Demidiuk)
Jakarta -

Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan cacar monyet (monkeypox) sebagai darurat kesehatan global. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati mengingatkan agar warganya senantiasa hidup bersih dan sehat.

"Setiap ada pertemuan dengan warga kami selalu menyampaikan terkait perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk pencegahan 5M," ujar Yudi saat dimintai konfirmasi, Senin (25/7/2022).

Yudi menyebutkan hingga saat ini warga wilayah Jakarta Selatan belum ada yang terdeteksi mengidap cacar monyet.

"Sampai saat ini belum ada informasi di Jaksel ada cacar monyet," ucapnya.

Diketahui, Kemenkes mulai melakukan sejumlah pencegahan. Salah satunya meningkatkan surveilans atau pengawasan melalui kantor kesehatan pelabuhan.

"Peningkatan kapasitas surveilans melalui kantor kesehatan pelabuhan untuk mencegah masuknya monkeypox," kata Sesditjen Kesmas Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan, Minggu (24/7).

Kemenkes juga akan memperkuat pengawasan di masyarakat. Serta mendeteksi dini satwa liar, seperti tupai, tikus gambia, monyet, dan kera.

"Penguatan surveilans di masyarakat termasuk deteksi dini di satwa liar. Penyakit ini sudah di temukan sejak tahun 1970 di Kongo dan sampai saat ini belum ada laporan kasus ditemukan di Indonesia, hewannya kan tupai, tikus gambia, monyet, dan kera jadi surveilans satwa liar dan deteksi dini kalau ada gejala yang mirip," kata Siti.

Imbau Masyarakat Tak Makan Hewan Liar

Nadia mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar negeri untuk tidak memakan makanan hewan liar serta tidak berdekatan dengan orang yang memiliki gejala cacar monyet.

"Kalau melakukan perjalanan ke negara endemis tidak makan-makanan hewan liar, tidak mengolah hewan liar tapi menggunakan alat perlindungan yang standar dan tidak berdekatan dengan orang yang memiliki gejala monkeypox," ujarnya.




(ain/mae)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork