Kepercayaan Publik Anjlok, KPK Pamer Sudah Tangkap Ribuan Koruptor

Kepercayaan Publik Anjlok, KPK Pamer Sudah Tangkap Ribuan Koruptor

M Hanafi Aryan - detikNews
Senin, 25 Jul 2022 12:20 WIB
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri (Azhar Bagas Ramadhan/detikcom)
Foto: Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri (Azhar Bagas Ramadhan/detikcom)

Survei Kepercayaan Publik

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah. Survei dilaksanakan secara nasional pada 27 Juni-5 Juli 2022.

Survei ini dilakukan sebelum Idul Adha dengan metode telepon terhadap WNI yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan yang memiliki telepon sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.206 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

ADVERTISEMENT

Dalam survei tersebut, responden ditanyai pertanyaan yang berbunyi, 'Apakah Ibu/Bapak sangat percaya (SA-P), cukup percaya (C-P), sedikit percaya (SI-P), atau tidak percaya sama sekali (TPSS) terhadap lembaga-lembaga berikut?'. Hasilnya, TNI paling dipercaya responden survei LSI dengan partai politik menempati urutan terendah.

1. TNI (89 persen)
2. Presiden (77 persen)
3. Polri (72 persen)
4. Kejaksaan (70 persen)
5. MPR (68 persen)
6. Pengadilan (66 persen)
7. DPD (64 persen)
8. KPK (63 persen)
9. DPR (56 persen)
10. Partai politik (51 persen).

Sebelumnya, berdasarkan survei dari Indikator Politik Indonesia, tingkat kepercayaan terhadap KPK berada pada angka 73,3 persen. Survei Indikator Politik Indonesia itu dilakukan pada 16-24 Juni 2022.

Survei itu melibatkan sebanyak 1.200 responden. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.


(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads